Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

5 Ide Seru Agar Meeting Berjalan Singkat dan Efektif

Topcareer.id – Banyak tim mendapat manfaat dari meeting harian singkat. Melalui kegiatan ini, mereka bisa menyelaraskan apa yang telah dilakukan, dan membahas rencana ke depan bersama-sama.

Meeting atau briefing harian singkat umumnya berlangsung 10 hingga 15 menit. Ini merupakan praktik standar untuk tim di bidang retail, rumah sakit, web developer, logistik, team leader, dan banyak lagi.

Sayangnya, seringkali tim gagal dalam menjaga fokus meeting atau briefing singkat ini. Mengutip thriveglobal.com, Jumat (18/10/2019), berikut lima ide yang bisa kamu lakukan agar hal itu tidak terjadi.

Stand up
Studi menemukan bahwa pertemuan di mana setiap anggotanya berdiri akan mendapatkan hasil yang sama dengan pertemuan duduk dalam waktu 34 persen lebih singkat. Berdiri membuat orang lebih fokus dan sigap.

Berjalan-jalan
Karena briefing singkat tidak membutuhkan banyak dokumentasi, briefing sambil berjalan bisa dijadikan pilihan. Meeting singkat sambil berjalan tidak membosankan dan terasa lebih santai karena meeting berlangsung seperti mengobrol sambil olahraga ringan.

Baca juga: Jadi, Kapan Waktu Meeting yang Tepat?

Timer
Gunakan timer saat briefing singkat untuk memberi batasan waktu bagi seluruh anggota tim. Semua harus terlibat untuk menyampaikan pendapat dengan batasan waktu. Ini melatih fokus dan kreativitas dalam berbicara.

Gunakan benda berat atau aneh untuk dipegang
Coba cari sesuatu dengan bobot yang berat di kantor, bisa tumpukan buku, file box, atau benda aneh untuk digenggam. Rasa tidak nyaman mendorong setiap anggota tim menemukan cara untuk sampai ke poin penting yang ingin disampaikan lebih cepat.

Plank meeting
Ini yang paling unik dan mungkin mengasyikan. Meeting singkat sambil berolahraga plank. Aturannya, bagi anggota yang sedang tidak berbicara dipersilahkan meletakkan badannya di lantai, sementara untuk yang ingin bicara harus melakukan posisi plank. Ini akan mendorong orang untuk tidak melantur dan membuang waktu.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply