Topcareer.id – Sebetulnya, film porno tidak kenal batasan jenis kelamin. Tak ada ketentuan apakah film porno hanya boleh disaksikan oleh pria. Yang ada, film porno ditujukan bagi tahapan usia tertentu. Namun tak sedikit wanita yang merasa enggan dan risih dengan keberadaan genre film yang satu ini. Hasilnya, film porno diasumsi sebagai tontonan khusus kaum pria.
Apakah kamu termasuk anti menonton film yang satu ini? Berikut alasan mengapa wanita enggan menonton film panas. Siapa tahu salah satunya ada yang cocok dengan alasan kamu.
Baca juga: Seksolog di Indonesia Antara Ada Tiada
Aktornya kurang ganteng
Bagi pria, wajah nomor sekian, yang penting lekuk tubuh dan liarnya permainan panas si aktris harus nomor satu. Tapi tidak bagi wanita.
Wanita lebih tertarik pada aktor yang tampan ketimbang aktor dengan ukuran Mr.P yang jumbo tapi tampang pas-pasan. Sayangnya, peraturan di film porno justru sebaliknya. Size does matter. Tak penting jika wajahnya tak setampan Leonardo DiCaprio atau Robert Pattinson.
Merasa minder
Menurut Kaylen Jackson dalam laman Ask Dan and Jennifer, wanita enggan menonton film porno karena minder melihat bentuk tubuh sang aktris. Apalagi sejumlah rumah produksi mengharuskan aktrisnya untuk melakukan operasi plastik atau suntik silikon untuk tubuh yang lebih aduhai. Makanya, banyak wanita yang benci melihat pasangannya hobi nonton film mesum. Secara tak langsung, hal ini seolah membandingkan Anda dengan si pemeran utama wanita.
Baca juga: Ayo Jujur, Berapa Kali Kamu Melamun Jorok dalam Sehari?
Film porno tidak bermoral
Tak sedikit pula wanita yang menganggap seks sebagai hal yang tabu dan sakral. Apapun alasan para pria untuk menontonnya, baik hanya sebagai hiburan atau sebagai bahan contekan, bagi para sejumlah wanita film porno itu, ya, tidak boleh ditonton. Nah, saat berhadapan dengan film porno, wanita cenderung menolak mentah-mentah keberadaannya.
Jalan ceritanya kurang menarik
Tunggu, memang film porno ada jalan ceritanya?
Nah, itu dia. Rasanya film porno begitu-begitu saja. Ada seorang wanita berpakaian seksi, kemudian bertemu seorang pria tampan di bar, lalu mereka ngobrol santai, bla-bla-bla… dan akhirnya berakhir di ranjang.
Atau seorang anak SMU berjalan sendirian di lorong sekolah, kemudian bertemu seorang temannya yang tampan, ngobrol-ngobrol sedikit, bla-bla-bla… ujung-ujungnya di ranjang juga.
Baca juga: Menolak Perintah Bos? Boleh Saja. Tapi Ketahui Saatnya
Tidak membangkitkan gairah
Pria lebih mudah terpancing gairahnya melalui berbagai cara, termasuk dengan cara visual lewat film porno. Tapi tidak bagi wanita. Laman Ask Men menyebutkan, wanita lebih senang pancingan langsung yang dibumbui sentuhan romansa dan rayuan yang membuatnya seolah ratu sejagad.
Umpan yang dapat membuat wanita dimabuk kepayang memang beragam, tapi yang jelas, hanya sedikit yang mudah dipancing hanya dengan menonton film porno. Kecuali jika Anda menonton film porno bersama pasangan, kemudian si dia mulai mengaktifkan tangan nakalnya. Nah, baru deh, bisa turn on. * Diolah dari berbagai sumber.