Perjelas model bisnis
Alex Muller, wakil presiden senior dan chief product officer dari GPShopper di Synchrony Financial mengatakan model keuangan yang baik harus mencakup banyak detail yang akan dimasukkan ke dalam rencana bisnis formal.
Contohnya perekrutan, penetapan harga, penjualan, biaya akuisisi, biaya dan pertumbuhan. Seperti halnya rencana bisnis, model bisnis harus ditinjau kembali dan diperbarui saat realitas bisnis mulai terungkap.
Baca juga: Pentingnya Manajemen Reputasi Untuk Startup Online
Identifikasi target pasar
Mengidentifikasi target pasar dapat menjadi penghalang yang sulit untuk dilalui. Untuk membantu mempersempit pasar, Grant Leboff, CEO dari Sticky Marketing Club, menyarankan untuk menjawab pertanyaan, “Mengapa saya ditempatkan secara unik untuk memecahkan masalah?”
Jika tidak dapat menjawab pertanyaan itu, kamu memiliki target pasar yang salah dari penawaran yang salah. “Dalam hal ini, kamu harus lebih banyak melakukan pekerjaan sebelum mulai menargetkan pelanggan potensial,” tulis Leboff.
Jika apa yang kamu tawarkan bukanlah yang paling menarik atau diinginkan klien, kamu mungkin perlu mengubah penawaran atau menentukan target pasar secara berbeda.
Uji ide bisnis
Kara Bubb, konsultan utama di Kara Bubb Product Consulting mengatakan, pengusaha harus terjun dan berbicara dengan pakar industri, customer potensial di pasaran, dan wirausaha lainnya untuk menentukan kelayakan bisnis mereka.
“Bicaralah dengan beberapa calon klien potensial di masa depan (dan para ahli), dan mintalah umpan balik yang jujur. Tanyakanlah apa yang mereka pikirkan tentang ide bisnismu, spesifikasi target untuk bisnismu, seberapa besar pasarnya, kemampuan pasar dalam membeli yang kamu jual, serta siapa pesaingmu,” ujar Kara Bubb.
Editor: Feby Ferdian