Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Tiga Makanan untuk Bantu Cegah Pikun Saat Masih Muda. Apa Saja?

Dok. Small Business Trends

Topcareer.id – Yuk, perhatikan kesehatan otakmu. Salah satunya bisa lewat makanan. Penurunan kognitif yang dimulai dengan gejala sering kebingunan dan kehilangan ingatan bisa terjadi di usia 45 tahun.

Namun, penurunan fungsi kognitif pada otak itu bisa dicegah dengan 3 makanan ini.

Christopher Taylor, seorang ahli epidemiologi CDC (the Centers for Disease Control and Prevention), mengatakan gejala-gejala kebingungan dan kehilangan ingatan bukanlah bagian normal dari penuaan.

Baca juga: Ini Efek Kesehatan yang Intai Kamu Karena Kerja di Ruang Ber-AC

Namun, 20 tahun studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan untuk pencegahan hal itu. Para peneliti mencatat, jus jeruk, sayuran hijau, dan buah beri sebagai kemungkinan untuk mencegah kehilangan memori dari waktu ke waktu pada laki-laki.

“Salah satu faktor paling penting dalam penelitian ini adalah bahwa kami mampu meneliti dan melacak sekelompok besar laki-laki selama 20 tahun, memungkinkan hasil yang sangat jelas. Studi kami memberikan bukti lebih lanjut tentang pilihan diet yang penting untuk menjaga kesehatan otak,” kata penulis studi Changzheng Yuan, ScD, dari Harvard TH Chan School of Public Health di Boston.

Penelitian ini meneliti hampir 23.000 profesional kesehatan laki-laki dengan usia mulai rata-rata 51 tahun. Para peserta awalnya melacak asupan buah dan sayuran mereka setiap hari, dan kemudian melacaknya lagi setiap empat tahun.

Baca juga: Milenial Kelahiran 90an Lebih Rentan Alami Masalah Kesehatan

Satu porsi buah dianggap sebagai satu cangkir buah utuh, atau satu setengah cangkir jus buah. Satu porsi sayuran dianggap sebagai satu cangkir sayuran mentah, atau dua cangkir sayuran hijau.

Para peserta juga diminta untuk mengambil tes berpikir subjektif dan tes kemampuan memori. Tes disajikan untuk mendeteksi perubahan apapun dalam memori, dan setiap perubahan akan dianggap sebagai prekursor untuk kerusakan kognitif ringan.

Lalu 55 persen peserta mengakhiri penelitian dengan kemampuan berpikir dan ingatan yang baik setelah 20 tahun, sementara 38 persen memiliki keterampilan sedang, dan 7 persen memiliki keterampilan yang buruk.

Selain sayuran hijau, buah beri, dan jus jeruk, para peneliti juga memasukkan sayuran berwarna oranye dan merah sebagai bagian dari pembela kognisi potensial. Sangat mudah untuk memasukkan makanan ini setiap hari melalui pembuatan salad atau smoothies, menambahkan buah beri ke oatmeal pagi.*

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply