Topcareer.id – Berdasar riset dari Michael Page, 82 persen returnees (mereka yang kembali ke Indonesia setelah tinggal, bekerja dan sekolah di luar negeri) siap membangun Indonesia. Tapi hal penting yang harus dilakukan pertama kali dan kerap jadi kendala adalah membiasakan diri dengan lingkungan Indonesia.
Monio Lim, Associate Director Michael Page Indonesia mengatakan bahwa memahami budaya dan bagaimana kondisi serta lingkungan kerja di Indonesia sangat penting. Hal itu malah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para returnees.
Hal ini akan lebih sulit terutama bagi mereka yang telah tinggal di luar negeri minimal selama tujuh tahun, yang mewakili 20 persen dari responden yang diteliti.
Baca juga: Ide Sarapan Pagi untuk Para Pekerja Kantoran
“Satu hal yang selalu penting dilakukan oleh mereka saat kembali ke sini adalah untuk mempelajari dan membiasakan diri dengan budaya lokal di Indonesia yang barangkali sempat absen dari kehidupan mereka,” kata Monico Lim dalam rilis yang diterima oleh Topcareer.id.
Kehidupan sosial, lingkungan, kemacetan dan polusi adalah pertimbangan utama yang kerap menjadi penghalang bagi mereka untuk pulang ke Tanah Air.
Sementara itu, Monico Lim juga menyebut tiga sektor utama yang menarik bagi mereka yang kembali ke Indonesia, yakni teknologi, consumer goods, dan sektor keuangan.
Dengan pertumbuhan industri teknologi dan industri digital di Indonesia selama tiga tahun terakhir, semakin banyak orang Indonesia yang bekerja di luar negeri dalam bidang ini, mempertimbangkan untuk kembali bekerja di sektor yang sama di Indonesia.
Baca juga: Ini 6 Pekerjaan yang Cocok untuk Lulusan TI. Tertarik yang Mana?
Mereka tentu saja memiliki bekal yang mumpuni berupa pengalaman selama kerja dan terjun langsung di industri tersebut selama di luar negeri. Sejumlah returnees telah bekerja di berbagai start-up di Indonesia.
Michael Page (perusahaan multinasional dalam bidang perekrutan) melakukan sebuah riset terhadap 1.269 responden untuk menggali lebih banyak temuan tentang bagaimana pandangan mereka yang kembali ke Indonesia mengenai kesempatan kerja dan pengembangan karier mereka di Indonesia. *
Editor: Ade Irwansyah
