Topcareer.id – Kepercayaan merupakan kunci utama sebuah hubungan. Mulai dari hubungan keluarga, bisnis, hingga persahabatan, rasa saling percaya satu sama lain dapat mempererat hubungan tersebut hingga awet dan tahan lama.
Kepercayaan yang dibangun dalam sebuah hubungan akan semakin diuji dengan adanya rahasia-rahasia yang dibagi bersama. Dengan menutup rapat-rapat rahasia dari sentuhan publik, kepercayaan sahabat akan semakin tumbuh. Namun mampukah kamu menjaga rahasia sahabat di kantor?
Berikut trik-trik yang dapat kamu lakukan untuk mencegah hilangnya kepercayaan dari para sahabat.
Baca juga: Cara untuk Bahagia di Tempat Kerja yang Bisa Kamu Coba
Percaya = menghormati
Saat diminta untuk menjaga sebuah rahasia, kamu harus mampu menjaga kata-kata. Jika tidak, janji untuk menjaga rahasia tak akan berarti apa-apa. Ketidaksanggupan menjaga rahasia juga menunjukkan bahwa kamu tak lagi menghargai keberadaan sang sahabat. Tak peduli betapa konyol, kontroversial, atau tidak pentingnya rahasia itu bagimu, jika diberi amanat untuk tidak menyebarkannya, tutup mulut rapat-rapat.
Beri alasan
Jika membocorkan rahasia, sengaja atau tidak, jelaskan pada si empunya rahasia itu tentang alasan kamu membocorkannya pada orang lain. Bocorkan rahasia itu kepada orang lain hanya jika orang itu dapat membantu permasalahan si sahabat. Misalnya, sahabat kamu baru saja menjajal obat-obatan terlarang. Sekeras apapun ia meminta untuk menutupinya dari orang lain, beritahukan hal ini pada rekan kamu yang berpengalaman di bidang medis untuk membantunya. Jadikan kebocoran rahasia ini sebagai cara untuk menolongnya.
Simpan rapat-rapat walau tak lagi bersahabat
Hubungan persahabatan kamu bertambah buruk bahkan memudar? Bukan berarti sudah habis waktunya bagi kamu untuk menutup rahasianya rapat-rapat. Rahasia tetap rahasia, walau kamu kini musuh baginya.
Baca juga: Punya Pacar Sekantor? Lakukan Ini Supaya tak Hambat Karier
Jangan simpan rahasia yang tak sesuai norma
Sahabat menceritakan keahliannya membobol bank pada kamu? Sekeras apapun ia meminta kamu untuk menyembunyikan hal ini pada siapapun, kamu berhak menolak kepercayaan yang ia berikan. Jangan jadikan kamu saksi mata dari aksi kriminal!
Bayangkan perasaannya
Bayangkan, apa yang ia rasakan jika kamu membocorkan rahasianya? Jika ini sulit bagi kamu, bayangkan apa yang akan kamu rasakan jika rahasia pribadimu tersebar ke khalayak?
Jika kamu dapat merasakan apa yang ia rasakan, kamu akan memperkecil kemungkinan terbongkarnya rahasia sang sahabat.
Jika kamu lupa, tulis saja!
Jika kamu orang yang pelupa, tuliskan rahasia itu dalam diary atau tempat-tempat lain yang sulit diketahui orang lain. Tuliskan pula kepada siapa saja rahasia itu harus ditutup rapat-rapat.
Katakan jika tak mampu
Jika kamu sadar, kamu bukan orang yang mampu menyimpan rahasia, beritahu sahabatmu untuk tidak meminta menyimpan rahasianya padamu. Katakan sekarang, sebelum terlambat! * Diolah dari Berbagai Sumber