Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, March 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Komunitas

Breakdance, Hobi atau Profesi?

Topcareer.id – Sebagian orang mengganggap breakdance atau breaking hanya sekedar hobi. Tapi tidak demikian bagi pelatih senior breakdance dari Komunitas Killa Beat Crew (KBC), Habiby. Baginya breaking telah menjadi sebuah profesi yang sangat menjanjikan.

“Bagi saya pribadi, breaking sudah jadi profesi, breaking sudah sangat membantu saya dalam segi material, emotional, motivasi, dan semua kebutuhan saya terpenuhi dari breaking.”ujar Habiby kepada Topcareer.id di Markas KBC di Jakarta Utara.

Meski demikian dirinya mengakui, kecintaannya pada breakdance berawal dari sebuah hobi yang terus ia tekuni, yang kemudian mengantarnya menjadi Bboy (baca:penari breakdance) profesional sekaligus pelatih.

“Dalam waktu dekat saya ikut World Final Vietnam yang akan berlangsung tanggal 6-10 Desember 2019. Sebelumnya saya juga saya juara 1 battle di Bandung.” kata Habiby.

Sejak tahun 2010, pria yang punya nama tenar Bboy Roa ini mulai menjadi pelatih di KBC. Tak cukup melatih di satu tempat, Habiby juga melatih ke sekolah-sekolah yang memiliki kegiatan ekstra kurikuler breakdance, dan juga di Rockstar Gym Indonesia.

Perkembangan Breaking di Indonesia

Di Indonesia, breaking sempat dianggap tabu dan tidak sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia. Kecaman datang bertubi-tubi, namun para breaker terus menari di tepi jalan. Seiring berjalannya waktu, komunitas breaking mulai diterima dan semakin digandrungi anak-anak muda di Indonesia. Komunitasnya pun berkembang dimana-mana. Berbagai ajang kompetisi digelar untuk mendapatkan juara yang akan dikirim untuk mengikuti ajang kompetisi breaking internasional.

“Saat ini pandangan masyarakat terhadap breaking cukup positif. Dilihat dari kemasannya di Indonesia, breaking just for fun, tidak ada kriminalitas di dalamnya.”tutur Habiby*

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply