Topcareer.id – Ada berbagai alasan orang marah. Ciri-ciri kepribadian tertentu seperti narsisme, daya saing, dan toleransi yang rendah frustrasi dapat membuat seseorang lebih cenderung marah.
Kemarahan merupakan perilaku yang diturunkan dari orang tua. Mereka yang mudah marah biasanya dibesarkan dalam rumah tangga di mana konflik dan kemarahan adalah norma.
Orang yang marah mungkin memiliki alasan yang sah untuk merasa kesal, tetapi alasan itu tidak membuat orang lain untuk mudah bersabar.
Dikutip dari Liveboldandbloom.com, jika kamu harus menghadapi orang-orang yang marah, berikut cara untuk mengatasi perilaku mereka.
Baca juga: Pramugari Juga Manusia, Mereka Ingin Katakan Ini tapi Tak Sampai
Kenali sisi gelapmu
Kamu mungkin tidak menjadi orang yang marah, coba periksa reaksimu sendiri terhadap kemarahan orang lain. Jika kamu menanggapi amarah dengan amarah, berarti kamu membiarkan orang lain mengendalikan dirimu. Hanya dengan memahami diri sendiri, kamu bisa lebih baik menguasai emosimu sendiri dan berurusan dengan orang lain yang marah dengan cara lebih cerdas secara emosional.
Pahami sisi gelap orang lain
Ketika kamu merasa darah sudah mulai mendidih sebagai respons terhadap kemarahan mereka, tarik napas panjang dan ingat bahwa kamu adalah penguasa emosi dirimu sendiri. Ingatkan diri bahwa selalu ada sesuatu yang menyakitkan di balik amarah. Pahami bahwa orang yang marah hanya merasa dirinya tidak puas, dendam, terluka, dan disalahpahami.
Memahami tidak semua upaya berhasil dengan orang yang marah
Di saat situasi memanas, kamu bisa mencoba berbagai strategi untuk mengurangi kemarahan mereka. Lakukan segala daya untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi kamu. Jangan berusaha memeluk mereka atau menunjukkan belas kasihan, karena mereka mungkin akan merasa kamu sedang menggurui atau mengabaikan perasaan mereka.
Baca juga: 3 Zodiak yang Stres Berlebih di Bulan Ini, Kamu Salah Satunya?
Jangan takut marah
Jika kamu orang yang sensitif, mengalami kemarahan dari seseorang akan membuatmu tidak nyaman. Orang yang marah bisa mengenali ini dan menggunakan kepekaanmu sebagai cara untuk mengendalikanmu dengan perilaku mereka.
Saat seseorang mengekspresikan kemarahan mereka melalui kekerasan fisik, maka ini adalah alasan untuk khawatir dan melepaskan diri sepenuhnya. Berdirilah di tempat kamu dengan tegap dan tegas. Banyak orang yang marah akan mundur ketika mereka melihat orang yang mereka marahi tidak takut dan gagal dikendalikan.
Atur strategi untuk mengatasi masalah dengan bos yang marah
Berurusan dengan bos yang marah itu sulit karena karier dan mata pencaharianmu ada di tangan orang ini. Jika bos kamu biasanya rasional tetapi rentan terhadap ledakan kemarahan, kamu mungkin bisa melakukan percakapan yang tenang untuk memberi tahu dia bagaimana kemarahan itu mempengaruhi kinerjamu.
Jika kamu takut, maka demi ketenangan pikiran dan kesehatanmusendiri, mulailah mencari pekerjaan lain. Hidup di bawah bos pemarah sangat menghancurkan jiwa.
Baca juga: Ini Karier Berdasarkan Kepribadian (Sanguine, Phlegmatic, Choleric, Melancholic)
Hadiahi perilaku positif
Jika orang yang marah padamu tetap berusaha untuk mengelola amarah mereka, berikan mereka dukungan dan pujian positif. Ingat, kemarahan merupakan perilaku yang dipelajari dan respons kebiasaan terhadap perasaan negatif.
Ketika semuanya gagal, berbaik hatilah
Perilaku orang umumnya merupakan cerminan dari apa yang mereka rasakan di dalam. Orang yang marah dan suka bertengkar mungkin adalah orang yang tidak bahagia. Mereka mungkin membutuhkan kebaikan dan cinta yang lebih.
Coba tunjukkan kesopanan dan pengertian. Ini akan sangat membantu mereka untuk melihat cara yang lebih baik dalam bereaksi terhadap dunia yang mereka anggap mengancam. *
Editor: Ade Irwansyah
