Topcareer.id – Berada di bawah stres berkepanjangan bisa merusak kesehatan, tetapi stres jangka pendek tidak begitu mengerikan, bahkan baik untuk kehidupanmu.
Beberapa kegembiraan terbesar dalam hidup seperti menikah, memiliki anak, tentunya bisa membuat stres namun juga menyenangkan. Hal semacam ini disebut dengan eustres atau bisa diartikan sebagai stres yang positif.
Dikutip dari goodhousekeeping.com, Jumat (22/11/2019), berikut ini alasan mengapa stres ringan baik untuk kamu.
Eustres memberi semangat hidup
Kita cepat menyalahkan stres untuk berbagai masalah, padahal tidak semua stres membuat keburukan. Stres yang sehat atau eustres bisa memberi seseorang perasaan puas atau perasaan positif. Perkawinan atau promosi pekerjaan adalah situasi yang membuat stres tapi dengan cara yang positif.
Eustres membuatmu lebih bersosialisasi
Peneliti di Universitas Freiburg di Jerman melaporkan bahwa subjek yang berada di bawah tekanan menunjukkan perilaku sosial yang jauh lebih positif. Mereka yang dilanda stres cenderung mempercayai orang lain sebagai tempat bercerita.
Baca juga: 3 Zodiak yang Stres Berlebih di Bulan Ini, Kamu Salah Satunya?
Eustres meningkatkan memori
Saat kamu sedang mengalami stres jangka pendek, hormon kortisol melonjak. Hormon ini bisa membuatmu berpikir lebih jernih. Memori kerja otak meningkat pada orang yang mengalami kenaikan kortisol akibat induksi stres.
Eustres meningkatkan kreativitas
Eustress bisa membantumu lebih kreatif dengan memfokuskan pikiranmu. Mengalami stres ringan juga membuatmu lebih berani mengambil risiko untuk mengekspresikan ide-ide kreatif.
Eustres membuat lebih waspada
Respons stres sama dengan reaksi hormon tubuh terhadap bahaya, ketidakpastian atau perubahan. Respon ini membantu kita untuk bertahan hidup. Dalam jangka pendek, stres memberi energi fisik dan mental yang diperlukan untuk menangani situasi yang dihadapi. Itu bisa membuatmu lebih waspada terhadap ancaman.
Baca juga: Penyebab Stres Pada Perempuan Muda, dan Cara Mengatasinya
Eustres meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Respon stres yang melawan bisa merangsang aktivitas kekebalan tubuh. Ketika seseorang mengalami stres ringan, ada mobilisasi besar-besaran beberapa jenis kunci sel imun ke dalam aliran darah serta ke kulit dan jaringan lain.
Eustres membantu tubuh pulih lebih cepat
Penelitian lain yang dilakukan pada pasien operasi lutut menunjukkan hasil yang meningkatkan kekebalan. Pasien yang mengalami respons stres jangka pendek selama operasi memiliki pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Editor: Feby Ferdian