Topcareer.id – Kasus pengalaman buruk di masa lalu bisa membawa efek bahaya hingga menimbulkan trauma. Dalam beberapa kasus, pemulihan bisa berjalan cukup rumit dan memakan biaya yang enggak murah.
Misalnya, ada seseorang yang pernah kena bullying saat kecil, diejek soal wajah dan tubuh hingga menimbulkan keminderan saat dewasa.
Efek psikologis yang ditimbulkan bisa berbahaya sehingga butuh terapi pemulihan. Setidaknya butuh biaya Rp 1,5 juta per sesi untuk terapi pemulihan.
Baca juga: Berbagai Penyebab Mahasiswa Zaman Now Mudah Stres
Dari beberapa sumber yang dihimpun, banyak klinik hipnoterapi yang menawarkan beragam pemulihan psikologis. Contohnya, menghilangkan fobia, trauma, menyembuhkan insomnia, hingga menetralisir rasa sakit hati.
Untuk satu kali sesi itu dibanderol dengan harga Rp 1,5 juta selama 2 jam. Ada pula yang memasang harga Rp 1 juta per sesi, sekitar 1 sampai 2 jam.
Berapa biaya pemulihan percaya diri?
Arty Ardiwinata, seorang hipnoterapis bersertifikat mengatakan, pasien yang ingin pulih dari trauma bisa datang tiga sampai empat kali hingga benar-benar pulih.
“Biasanya masalah lumayan pelik. Mereka punya masalah yang kadang diskusi sampai nangis. Pulih tiga kali pertemuan cukup,” kata Arty kepada Topcareer.id, belum lama ini.
Arty sendiri khusus menangani konsultasi dan terapi hilangnya kepercayaan diri soal bentuk tubuh dan wajah. Ia bertutur, salah satu sesi konsultasi dan terapinya memakan waktu hingga 4 jam. Itu biasanya dimulai dengan sesi curhat.
Baca juga: Yuk, Kenali Ragam Pemicu Stres
Arty akan menggali cerita dari pasiennya hingga paham apa penyebabnya. Baru kemudian mengganti pikiran-pikiran negatif tersebut dengan hal positif lewat terapi.
“Biasanya masalah trauma masa lalu, misalnya masalah diputusin pacar gara-gara fisik. Atau ada sesuatu ketika masa kecilnya selalu di-bully, hitam jelek. Karena di-bully sama teman-temannya, jadi sampai besar punya masalah kepercayaan diri merasa buruk terus,” ujar Arty.
Sebagai gambaran, Arty mematok harga jasa konsultasi dan terapinya Rp 3 juta untuk 4 jam sekali bertemu.
Editor: Feby Ferdian
