Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

5 Cara Menagih Utang Tanpa Merusak Pertemanan

Ilustrasi/TakenIlustrasi/Taken

Topcareer.id – Masalah utang memang selalu menjadi hal yang menyebalkan ketika dibahas. Apalagi jika sudah menyangkut hubungan pertemanan.

Terkadang, entah karena lupa atau memang malas membayar, banyak teman yang tak juga membayar utangnya meski sudah melewati masa perjanjian.

Ketika berada dalam posisi ini, banyak di antara kita yang memilih mengikhlaskannya lantaran takut hal itu akan merusak pertemanan.

Padahal, seperti dikutip dari goodhousekeeping, Selasa (3/12/2019), ada kok cara menagih utang yang sopan dan aman. Berikut di antaranya:

Baca juga: Trik Keluar dari Jeratan Utang Walau Gaji Kecil

Tatap muka
Hindari menagih utang melalui pesan singkat atau telepon. Cobalah atur janji untuk ngopi bareng di hari yang santai. Dengan bertatap muka, teman yang berutang akan sedikit kesulitan untuk mengelak.

Ingatkan secara berkala
Orang mungkin akan lupa punya utang. Karena itu, ingatkanlah secara berkala dengan cara yang sopan. Kamu mungkin bisa bertanya apakah uang yang ia pinjam berhasil meringankan kebutuhannya. Cara ini akan membangkitkan niatnya untuk segera melunasi utangnya.

To the point
Bermain kode dan basa-basi terkadang hanya membuang waktu. Akan lebih baik jika kamu langsung mengutarakan niat kamu tanpa berpua-pura kalau sedang butuh dan sebagainya. Dengan begini, kamu pun akan langsung mendapat jawaban yang nyata. Sikap seperti ini juga membuat kamu lebih dihargai.

Baca juga: Hindari Hal Ini Saat Weekend

Tawarkan alternatif
Jika temanmu tidak bisa membayar, tawarkan alternatif untuk membayarnya. Sebagai contoh, kamu bisa menawari dia menyelesaikan beberapa proyek freelance-mu dengan pelunasan utang sebagai imbalannya. Cara-cara seperti ini akan sangat membantunya.

Jangan menyerah
Meski tak kunjung membayar, jangan lantas menyerah dan membiarkan ia lari dari tanggungjawabnya. Biarkan ini menjadi pelajaran untuknya supaya tidak main-main lagi dalam berutang dan menyengsarakan orang-orang di sekitarnya.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply