Topcareer.id – Hari ini, Kamis (12/12/2019) jadi hari belanja online nasional atau Harbolnas 12.12 . Maka, pasti ramai dengan beragam promo besar-besaran belanja online.
Meski tentu mengasyikkan barang incaran kamu dapat diskon besar, sebaiknya kamu berhati-hati dengan serangan formjacking dari penjahat cyber untuk mencegat informasi perbankan kamu langsung dari situs e-commerce.
Menurut Symantec Internet Security Threat Report 2019, para pembajak ini telah merusak 4.818 situs web unik setiap bulan pada 2018. Sepanjang 2019 Symantec memblokir lebih dari 3,7 juta upaya pembajakan.
Baca juga: Nielsen: 88 Persen Pengguna Internet Indonesia Antusias Harbolnas
Sebanyak 1 juta upaya pembajakan terjadi selama dua bulan terakhir tahun 2018 dan meningkat menjelang akhir pekan Black Friday November kemarin, dan masih terus berlanjut selama periode belanja pesta belanja pada Desember ini.
Apa itu Formjacking?
Mengutip Makeuseof.com, formjacking adalah kejahatan pembajakan cyber dengan cara memasukkan kode berbahaya ke situs web penyedia e-commerce.
Kode berbahaya ini akan mencuri informasi pembayaran seperti detail kartu, nama, dan informasi pribadi lainnya yang biasa digunakan saat berbelanja online.
Data yang dicuri lalu dikirim ke server mereka untuk digunakan kembali atau dijual, korban tidak mengetahui bahwa informasi pembayaran mereka terganggu.
Baca juga: Ini Cara dari Shopee Ketika Kamu Bokek di Akhir Tahun
Bagaimana cara menghindari formjacking?
Para Skimmers formjacking menggunakan JavaScript untuk mengeksploitasi formulir pembayaran pelanggan.
Menggunakan pemblokir script berbasis browser biasanya cukup untuk menghentikan serangan formjacking yang akan mencuri data kamu. Gunakanlah ekstensi pada browser berikut ini:
- Pengguna Chrome harus memeriksa ScriptSafe
- Pengguna Firefox dapat menggunakan NoScript
- Pengguna Opera dapat menggunakan ScriptSafe
- Pengguna Safari harus memeriksa JSBlocker
Setelah kamu menambahkan salah satu ekstensi pemblokiran script ke browser yang kamu gunakan, kamu akan memiliki perlindungan yang lebih signifikan terhadap serangan formjacking. Namun jika kamu ingin lebih aman, pada komputer, laptop, atau gadget yang kamu gunakan kamu bisa menambahkan aplikasi anti malware. *
Editor: Ade Irwansyah
