Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Tips Untuk Tingkatkan Penjualan Kedai Kopi Kamu

Dok. Perfect Daily Grind

Topcareer.id – Bisnis coffee shop semakin marak akhir-akhir ini. Setiap bulan rasanya ada coffee shop baru dengan konsep unik. Kamu tertarik pula mencoba bisnis coffee shop ini?

Bila iya, untuk meningkatkan penjualan di coffee shop kamu, tidak hanya harus menyadari tren terbaru. Selain memusatkan perhatian pada “minuman spesial” hingga menambahkan barang dagangan bermerek di coffee shop kamu, ada sejumlah hal yang bisa kamu lakukan. Tujuannya tentu agar coffee shop kamu lebih menonjol dan menarik pelanggan baru.

Mengutip Bplans.com, berikut beberapa tips kreatif untuk meningkatkan pendapatan (revenue) dari coffee shop kamu.

Baca juga: Berapa Gelas Ideal Minum Kopi untuk Kesehatan?

Batasi penggunaan fasilitas kafe
Semakin banyak meja yang berganti pelanggan, semakin besar pendapatan kamu. Beberapa lokasi kafe Starbucks di New York bahkan telah mulai menutupi colokan listrik, sementara kedai kopi lainnya telah membatasi jumlah waktu untuk dapat menggunakan free Wi-Fi.

Ada juga kafe yang memutuskan untuk mengubah password Wi-Fi setiap dua jam. Dengan cara ini, seseorang harus membeli sesuatu jika mereka menginginkan password baru. Tentu saja ini bukan pendekatan yang bagus untuk semua orang. Jika kamu tidak yakin untuk mengambil tindakan drastis seperti ini, coba pertimbangkan pendekatan yang berbeda.

Baca juga: 10 Cara Halus Sampai kasar Usir Pelanggan Kafe Saat Mau Tutup

Beri fasilitas permainan
Coba beri fasilitas board game dengan gratis. Manfaatkan keinginan dasar manusia untuk bersosialisasi dengan orang lain. Pelanggan cenderung datang dengan kelompok mereka, keluarga, atau sendiri dengan harapan bertemu orang lain. Karena sifat sosial dari board game, minuman dan makanan ringan tentu akan dikonsumsi oleh mereka.

Dalam hal ini, lebih banyak orang yang bertahan di kafe kamu sama dengan lebih banyak uang. Mungkin cara ini bisa kamu gunakan sebagai pendekatan lain dalam membatasi orang mengkonsumsi listrik kafe kamu untuk laptop nya.

Baca juga: Meeting di Kafe, Solusi Atasi Kebosanan di Kantor

Buat kartu member
Jika kamu belum memprioritaskan gift card sebagai bagian dari strategi penjualan kamu, sekaranglah saatnya. Konsumen biasanya suka menikmati kemudahan dan menerima hadiah dari kartu member yang mereka buat. Baik pengecer dan lembaga keuangan kini telah memprioritaskan gift card sebagai pusat strategi untuk mendapatkan bagian dari isi dompet pelanggan.

Sebenarnya tidak ada alasan bagi kedai kopi untuk tidak memanfaatkan tren ini, terutama mengingat kesuksesan Starbucks yang luar biasa dengan gift card-nya. Secara keseluruhan gift card meningkatkan pendapatan dan margin laba serta menghasilkan bunga dari saldo yang tidak bisa ditebus.

Buat promosi Point Of Purchase
Jika kamu pernah membuat keputusan menit terakhir untuk membeli cokelat atau majalah di kasir, kamu 100% telah menjadi korban pemasaran point-of-sales atau point-of-purchase. Ingat, 82% keputusan pembelian dibuat di dalam toko. Itu artinya orang membeli barang yang sebetulnya tidak ingin mereka beli.

Mereka membeli dengan dorongan hati. Menurut Ian Zimmerman, seorang psikolog eksperimental yang mempelajari perilaku konsumen, pembelian impulsif terkait dengan kecemasan dan ketidakbahagiaan.

Seringkali, kita membeli barang-barang sebagai upaya untuk memperbaiki suasana hati kita atau membuat diri kita merasa lebih bahagia. Jadi, mengapa kamu tidak coba mempertimbangkan untuk menempatkan barang-barang kecil yang terjangkau di dekat mesin kasir, atau di sepanjang rak di antrean seperti cokelat, permen, kue, gift card, aksesoris, tumblr khas kedai kopi kamu atau apa pun yang menurutmu disukai oleh pelangganmu.

Gunakan tampilan dalam toko untuk keuntungan kamu
Jika kamu mengunjungi Starbucks, kamu mungkin telah memperhatikan tampilan mug, gelas minum, dan kopi gourmet yang artistik. Ternyata tampilan itu tidak hanya untuk tujuan dekoratif.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa 16% pembelian yang tidak direncanakan didorong oleh tampilan yang dilihat customer saat berbelanja. Visual merchandising yang bagus sangat diperlukan.

Jadi, jika kamu ingin menjual lebih banyak pada produk tertentu di kedai kopi kamu, pikirkan tentang tampilan yang akan kamu buat untuk mendapatkan perhatian pelanggan. *

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply