Topcareer.id – Apa itu perubahan suasana hati alias bad mood? Jika kamu pernah tiba-tiba merasa marah atau frustrasi pada saat sedang bahagia atau gembira, kamu mungkin telah mengalami perubahan suasana hati. Dan ini umumnya dialami oleh wanita.
Perubahan emosi yang tiba-tiba dan dramatis ini seolah-olah muncul tanpa alasan. Namun, ada beberapa penyebab umum yang mungkin bertanggung jawab akan hal ini.
Mengutip healthline.com, banyak kondisi dan pilihan gaya hidup menyebabkan wanita mengalami perubahan mood yang parah.
Baca juga: Tak Adil, Kesempatan Wanita Dipanggil Wawancara Lebih Kecil dari Pria
Sindrom pramenstruasi
Premenstrual syndrome (PMS) adalah sekelompok gejala yang terjadi pada wanita 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi. Selain perubahan suasana hati, PMS dapat menyebabkan kelelahan, perubahan nafsu makan, depresi, kembung, dan banyak lagi.
Stres
Stres, frustrasi, dan khawatir yang konstan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang parah, bersama dengan masalah psikologis lainnya.
Penyebab kejiwaan
Gangguan ini termasuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), depresi, gangguan bipolar, dan banyak lagi. Mengobati kondisi ini kemungkinan besar akan meringankan gejala perubahan suasana hati yang ekstrem.
Ketidakseimbangan hormon
Estrogen mungkin berperan dalam perubahan suasana hati terkait PMS, tetapi hormon lain juga dapat memengaruhi suasana hati. Hipotiroidisme, suatu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup, adalah gangguan hormon yang umum.
Baca juga: 5 Alasan Wanita Harus Mandiri Secara Finansial
Masa pubertas
Pubertas merupakan masa perubahan emosional, fisik, dan psikologis yang dialami setiap orang. Pergeseran suasana hati dan reaksi emosional yang tidak jelas bisa terjadi selama fase ini.
Kehamilan
Wanita hamil sering mengalami perubahan fisik dan stres emosional yang dapat membuat masalah seperti perubahan suasana hati dan pencurahan emosi lebih parah.
Menopause
Menopause dikaitkan dengan periode perubahan suasana hati. Ketika kadar estrogen turun, banyak wanita mengalami berbagai gejala, termasuk perubahan suasana hati, hot flashes, insomnia, dan berkurangnya gairah seks.