Topcareer.id – Sebagai pemimpin atau manajer, kemampuan mengatur tim jadi hal yang perlu dimiliki. Sementara, kemampuan seperti itu sebuah kerja keras yang tak sulit. Hal ini membutuhkan latihan dan penguatan keterampilan penting, seperti komunikasi, pembinaan, pendelegasian, dan kecerdasan emosional.
“Tujuan setiap pemimpin haruslah untuk membantu orang mengembangkan keterampilan mereka, sambil menumbuhkan budaya yang membuat semua orang bersemangat untuk pergi bekerja setiap hari,” kata pendiri Liberty & Company Erica Boeke, yang telah memegang posisi kepemimpinan selama lebih dari 10 tahun di perusahaan besar seperti The New York Times, dalam laman CNBC.
Berikut adalah tiga hal yang dilakukan para pemimpin hebat untuk membuat tim mereka sukses menurut Deepak Chopra, seorang penulis terkenal Amerika dan founder of The Chopra Foundation dan Kabir Sehgal adalah penulis terlaris New York Times:
Baca juga: 6 Langkah Strategis untuk Menyatukan Kembali Tim yang Terpecah
1. Mendukung keseimbangan kehidupan kerja
Meskipun kamu ingin tim bekerja keras dan menambah nilai bagi perusahaan, penting juga untuk tetap mendukung keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.
Seringnya, manajer lebih fokus mendorong tim mereka untuk memenuhi tenggat waktu dan tujuan bisnis. Tetapi ini dapat menyebabkan kelelahan dan pelepasan di tempat kerja. Perusahaan seperti Apple, Salesforce, dan Nike telah menambahkan ruang meditasi, untuk mendorong karyawan untuk beristirahat.
Baca juga: Tim yang Kamu Pimpin di Kantor Beracun? Begini Cara Atasinya
2. Rencanakan kegiatan pembangunan tim
Tim terbaik adalah saling merangkul satu sama lain, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja. Langkah pertama untuk mendorong kolaborasi adalah membuat anggota tim merasa nyaman satu sama lain. Hal itu dapat dilakukan dengan menciptakan pengalaman bersama, seperti merencanakan jalan-jalan sosial ke pameran seni baru.
Elizabeth Rosenberg, seorang direktur di agensi kreatif 72andSunny, menerbangkan anggota timnya ke Festival Kreativitas Internasional Lions Cannes. Karena perusahaan memiliki kantor di Amsterdam, Los Angeles, New York, Singapura, dan Sydney, itu adalah cara yang sangat baik bagi karyawan untuk bertemu langsung dengan anggota tim mereka yang jauh.
“Tidak ada yang mengalahkan pertukaran tatap muka. Juga, berada di lingkungan yang benar-benar baru di luar kantor membuat pengalaman itu semakin istimewa,” kata Rosenberg.
Baca juga: Kebiasaan Buruk yang Timbul Akibat Kerja di Luar Kantor
3. Berdayakan mereka untuk berhasil
Setiap karyawan ingin diperhatikan dan dihargai. Salah satu cara paling efektif untuk melakukan ini adalah dengan mengakui keterampilan mereka.
Menurut jajak pendapat Gallup 2019, karyawan yang sadar akan kekuatannya lebih termotivasi, berkinerja lebih baik, dan kecil kemungkinannya untuk pergi.
Ketika manajer tidak memperhatikan atau menunjukkan kekuatan anggota tim mereka, pelepasan dapat meningkat hingga 45%, berdasar laporan tersebut.
