Topcareer.id – Seluruh negara di dunia termasuk Indonesia tengah dihebohkan oleh penyebaran penyakit pneumonia yang disebabkan Virus Corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Puluhan orang di negara asalnya dinyatakan meninggal sementara ratusan orang lainnya dipastikan terinfeksi virus yang memang belum ada obatnya itu. Sejumlah upaya pencegahan dan antisipasi pun dilakukan baik pemerintah ataupun oleh pihak terkait.
Lion Air Group misalnya, menyampaikan respons soal penerapan antisipasi penyebaran penyakit pneumonia berat tersebut. Hal ini sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan tamu atau penumpang.
Antisipasi dilakukan mengacu pada surat edaran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. SR.01.0111/5888/2019 tentang Pemberitahuan Kewaspadaan Penyakit Polio, pada 30 Desember 2019 dan No PM.04.021111143/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Antisipasi Penyebaran Penyakit Pneumonia Berat yang belum diketahui etiologinya pada 03 Januari 2020 lalu.
“Upaya pencegahan pada penerbangan internasional yang dilayani dari dan ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) serta Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok.”ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang sampai ke redaksi Topcareer.id.
Lebih lanjut Danang menegaskan, pencegahan dimaksud merekomendasikan untuk menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan masker, sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat.
“Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air Group meminta kepada seluruh unit terkait untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan.”