Topcareer.id – Cuaca buruk musim penghujan memberi tantangan tersendiri. Aktivitas terhambat, mobilitas menurun, dan lebih parah lagi tubuh jadi lebih mudah sakit.
Payahnya, meski kita sudah menjaga kesehatan kita sedemikian rupa, entah itu dengan vitamin atau pun makanan dan minuman bernutrisi tinggi, sergapan hawa dingin yang tanpa diduga-duga sering membuat fisik tergerogoti.
Faktor lain, banyak penderita penyakit musim hujan berada di sekeliling kita. Otomatis, kita pun jadi mudah terpajan virus.Salah satu yang penyebarannya sangat cepat adalah influenza.
Baca juga: Studi: 29% Orang Dewasa Senang Jika Terkena Flu. Kenapa Begitu?
Hal paling mendasar mengenal influenza atau flu adalah mengetahui definisinya. Dalam literatur kesehatan, sakit flu adalah istilah umum yang sering kita dengar untuk menyebut penyakit common cold. Disebut common cold karena penyakit ini cukup sering ditemukan dalam populasi mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Setiap tahunnya seorang balita bisa terserang sampai 9 kali, anak sekolah sampai 12 kali, dan orang dewasa bisa 6 kali. Penyakit ini memiliki angka kesakitan yang cukup besar dan dapat mengalami komplikasi terutama ke paru-paru.
Nah, langkah selanjutnya adalah mengetahui gejala dan bagaimana mengobati flu. Penanganan ini perlu diketahui para orangtua karena tiap anggota keluarga berpotensi menderita flu.
Baca juga: Cegah Flu saat Bepergian dengan Pesawat
Seperti apa gejala flu?
- Demam, suhu tubuh meningkat dengan cepat pada hari pertama yaitu 38-41 derajat Celsius, kemudian menurun sedikit pada hari kedua dan ketiga, dan dapat bertahan selama seminggu.
- Sakit kepala, dapat terjadi di daerah frontal (dahi) atau seluruh area kepala.
- Myalgia, rasa sakit pada otot-otot terutama lutut dan tulang belakang.
- Nyeri sendi kadang-kadang bisa terjadi.
- Lemas.
- Keluhan pada mata, rasa sakit saat menggerakkan mata, silau dan rasa panas pada mata.
- Keluhan saluran napas seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan dan batuk. Batuk biasanya baru timbul setelah gejala yang lain sudah muncul dan pulih paling belakangan setelah gejala yang lain sudah hilang. *
Dari berbagai sumber