Topcareer.id – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention, CDC) memberikan rekomendasi, untuk mencegah penularan virus korona yang mewabah, caranya mencuci tangan dengan benar.
Tapi bagaimana jika menggunakan hand sanitizer atau tisu antiseptik? Pertanyaan ini dijawab oleh Dr Kalisvar Marimuthu, konsultan penyakit menular senior di National Center for Infectious Diseases (NCID) dalam laman AsiaOne bahwa cara terbaik sebenarnya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air.
Sabun dan air mengurangi jumlah semua jenis kuman di tangan sehingga sering mencuci tangan tentu menjaganya tetap bersih.
Baca juga: Virus Korona Belum Reda, Apa Olimpiade Tokyo Bakal Batal?
Tetapi jika kamu tidak memiliki akses ke sabun dan air, maka hand sanitizer dengan setidaknya 60 persen kandungan alkohol adalah alternatif yang baik.
Agar efektif, kamu harus menggunakannya secara cukup untuk menutupi tangan. Gosokkan pada tangan selama sekitar 20 detik, dan biarkan hingga kering secara alami.
Handsanitiser dengan 60-95 persen alkohol membersihkan jauh lebih baik daripada yang sedikit alkohol atau tidak ada alkohol di dalamnya, menurut CDC AS. Juga dikatakan sabun dan air lebih baik, karena handsanitiser tidak menghilangkan semua jenis kuman.
Baca juga: Bersihkan Ponsel untuk Cegah Virus Korona, Begini Caranya
Adapun manfaat tisu basah antiseptik, Dr Marimuthu mengatakan mereka harus digunakan untuk membersihkan permukaan lingkungan dan bukan untuk tangan.
Seorang ahli virologi dari Queen Mary University of London melakukan penelitian tentang tisu basah beberapa tahun yang lalu dan menemukan bahwa dalam beberapa kasus, menggunakan tisu basah sebenarnya menyebarkan kuman daripada menghilangkannya.
Baca juga: Mampukah Indonesia Membuat Vaksin Virus Korona?
Agar efektif, tisu membutuhkan setidaknya 40 persen alkohol. Yang mengering harus dibuang.
Sering-seringlah mencuci tangan, terutama:
– Sebelum, selama, dan setelah menyiapkan makanan;
– Sebelum makan;
– Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sakit;
– Sebelum dan sesudah merawat luka atau luka;
– Setelah menggunakan toilet;
– Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang menggunakan toilet;
– Setelah meniup hidung, batuk, atau bersin;
– Setelah menyentuh hewan, pakan ternak, atau kotoran hewan; dan
– Setelah menyentuh sampah. *
Editor: Ade Irwansyah
