Topcareer.id – Pernahkah kamu terkejut ketika seorang kolega yang kamu pikir baik ternyata melakukan sesuatu yang buruk untuk menyabot kamu?
Kamu pasti merasa seolah-olah rekan kerjamu menusuk dari belakang. Banyak karier dan reputasi ternoda oleh rekan kerja semacam ini di tempat kerja.
Lingkungan kerja yang dipenuhi orang berwajah dua seperti ini sangat beracun. Mengutip biospace.com, Kamis (27/02/2020), jika kamu kebetulan berurusan dengan mereka, ikuti langkah-langkah ini untuk menjaga keamanan pekerjaanmu.
Tetap tenang
Setelah kamu mengetahui bahwa kamu telah ditusuk dari belakang oleh rekan kerja, perasaan marah biasanya muncul. Namun, berkepala dingin perlu kamu tetap lakukan. Jangan sampai semuanya semakin rusak oleh emosimu.
Cari tahu apa yang sebenarnya terjadi
Beri dirimu waktu dan ruang untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kebanyakan profesional mengetahui bahwa seorang rekan berusaha menyabotase mereka dari pihak ketiga.
Teliti peristiwa-peristiwa yang diberitahukan kepadamu dengan pikiran objektif dan lihat apakah kamu bisa mendapatkan akses kepada bukti dalam bentuk email atau catatan lain.
Baca juga: Apa Toxic Positivity dan Mengapa Itu Buruk?
Temui atasanmu
Setelah kamu meneliti dan mengevaluasi situasinya, kamu bisa memutuskan apakah rekan kerjamu sebenarnya bermuka dua atau tidak.
Cobalah untuk menjadwalkan pertemuan empat mata dengan atasanmu. Ketika kamu mendapat perhatian atasan, beri tahu mereka tentang situasinya, apa yang dilakukan kolega kamu, dan penelitian yang telah kamu lakukan untuk mengonfirmasi hal itu.
Bicaralah dengan rekan kerja tersebut
Jika manajer menyetujui hasil evaluasi dan penelitianmu, kamu bisa melakukan percakapan pribadi dengan rekan kerja dan meminta penjelasan kepada mereka atas tindakannya yang merugikanmu. Selama percakapan, simak apa yang mereka katakan. Jika masih marah, sebaiknya tunda pembicaraan.
Buat rencana untuk melindungi diri
Simpan catatan tentang percakapan dan korespondensi kamu dengan rekan kerja yang menusukmu dari belakang untuk melindungi diri kamu dan pekerjaanmu.
