Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Kesehatan Telinga: Ini Gangguan, Penyebab, dan Pengobatannya

Ilustrasi. (dok. Medical News Today)

Topcareer.id – Gangguan telinga bisa bermacam-macam. Salah satu yang umum adalah infeksi telinga yang terjadi ketika infeksi bakteri atau virus mempengaruhi telinga bagian tengah.

Ini bisa menyakitkan akibat dari peradangan dan penumpukan cairan di telinga tengah. Infeksi telinga akut menyakitkan tetapi durasinya pendek.

Sedangkan infeksi telinga kronis bisa menyebabkan kerusakan permanen pada telinga tengah dan dalam. Tentunya hal ini sangat mengganggu pendengaran.

Dikutip dari laman Healthline.com, Selasa (3/3/2020) infeksi telinga terjadi ketika salah satu tabung eustachius membengkak atau tersumbat, menyebabkan cairan menumpuk di telinga tengah.

Penyebab penyumbatan tuba eustachius ini meliputi:

  • Alergi
  • Masuk angin
  • Infeksi sinus
  • Kelebihan lendir
  • Merokok
  • Adenoid yang terinfeksi atau bengkak
  • Perubahan tekanan udara (saat menyelam, naik gunung, atau terbang menggunakan pesawat)

Infeksi telinga paling sering terjadi pada anak kecil karena mereka memiliki saluran eustachius pendek dan sempit. Bayi yang diberi susu botol juga memiliki insiden infeksi telinga yang lebih tinggi daripada bayi yang disusui ASI.

Baca juga: Pilih Posisi Ini di Pesawat agar Dapat Pelayanan Terbaik

Berikut ini beberapa gejala umum infeksi telinga:

  • Sakit ringan atau tidak nyaman di dalam telinga
  • Terasa ada tekanan di dalam telinga
  • Bayi yang rewel
  • telinga bernanah
  • Gangguan pendengaran

Gejala-gejala ini mungkin datang dan pergi. Gejala bisa saja terjadi pada satu atau kedua telinga. Gejala infeksi telinga kronis mungkin kurang terlihat dibandingkan dengan infeksi telinga akut.

Bagi anak-anak di bawah 6 bulan yang mengalami demam tinggi lebih dari 39° C harus diperiksakan ke dokter agar bisa didiagnosis untuk diobati.

Baca juga: Misophonia dan Cara Menanganinya

Biasanya dokter akan memeriksa telinga dengan alat yang disebut otoscope yang memiliki lensa cahaya dan pembesar. Hasil pemeriksaan bisa saja memperlihatkan:

  • Kemerahan di dalam telinga tengah
  • Cairan dari telinga tengah
  • Perforasi di gendang telinga
  • Gendang telinga membesar

Bagaimana cara mengobati infeksi telinga?

Sebagian besar infeksi telinga ringan sembuh tanpa intervensi. Beberapa metode berikut efektif dalam meredakan gejala infeksi telinga ringan:

  • Oleskan kain hangat ke telinga yang sakit
  • Minum obat penghilang rasa sakit tanpa resep (OTC) seperti ibuprofen (Advil) atau acetaminophen (Tylenol)
  • Gunakan obat tetes telinga untuk menghilangkan rasa sakit
  • Ambil dekongestan OTC seperti pseudoephedrine (Sudafed)

Jika treatmen tersebut sudah kamu lakukan dan gejalanya memburuk, kamu harus bertemu dengan dokter spesialis. Mereka mungkin akan meresepkan antibiotik jika infeksi telinga kronis atau tidak membaik. Operasi dapat menjadi pilihan jika infeksi telinga tidak bisa dihilangkan dengan perawatan medis biasa. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply