Topcareer.id – Salah satu perusahaan e-commerce raksasa Amazon.com pada Minggu (1 Maret 2020) menyatakan bahwa dua karyawannya di Milan, Italia positif terjangkit virus corona dan tengah menjalani karantina.
“Kami akan terus mendukung karyawan kami di Milan yang sekarang ini berada di karantina,” kata juru bicara perusahaan, Dan Perlet dikutip dari laman Business Insider pada Selasa (3/3/2020).
Perlet mengaku sebelumnya perusahaan e-commerce tersebut telah menghimbau kepada 798 karyawannya untuk tidak melakukan perjalanan dalam negeri maupun ke luar negeri.
“Amazon telah memberlakukan pembatasan perjalanan baik di dalam Amerika maupun daerah atau negara sekitarnya. Kami juga sangat membatasi perjalanan ke dan dari China pada bulan Januari lalu.” tambahnya.
Baca juga: Menyiapkan Resume Agar Dilirik Amazon dan Google
Menurutnya Amazon juga telah memberi tahu pekerja yang dalam waktu dekat ini pernah pergi ke negara China, untuk bekerja dari rumah selama 2 minggu dan segera mencari perawatan medis jika mereka menunjukkan gejala terkait virus corona.
Melihat betapa cepatnya penyebaran virus yang menewaskan lebih dari 3.000 orang tersebut, membuat Amazon juga rela membatalkan acara-acara besar yang telah dirancanakan sebagai langkah tambahan untuk melindungi staf. *
Editor: Ade Irwansyah
