Topcareer.id – Liburan dan akhir pekan menjadi saat yang dinanti bagi sang buah hati. Bebas dari ujian sekolah, PR yang menumpuk, dan bebas menonton televisi seharian. Tapi haruskah liburan dihabiskan dengan bermalas-malasan seharian?

Tentu tidak, moms. Liburan bukan berarti saatnya untuk bermalas-malasan dan lupa akan kegiatan lain yang dapat dicoba bersama keluarga.

Bisa-bisa si kecil keasyikan dan lupa dengan kegiatannya di sekolah. Saat hari liburan usai, si kecil malah ingin malas-malasan. Bagaimana cara mencegahnya?

1.Liburan yang bermanfaat

Liburan memang masa istirahat, tapi bukan berarti bebas melakukan apapun orang tua perlu mengawasi kegiatan yang dilakukan anak saat liburan.

Pilih kegiatan liburan yang bermanfaat, serta tidak berpotensi mengubah jam biologis anak. Sesekali tidur larut malam tidak apa-apa, tapi jangan sampai berlanjut terus-menerus. Jika dibiarkan, tubuh anak dapat menggeser waktu bangun tidur jadi lebih siang.

2.Atur jadwal

Jika berada dalam libur panjang, luangkan waktu setidaknya satu minggu sebelum anak kembali masuk sekolah. Gunakan waktu ini untuk membuat tubuhnya beradaptasi dengan ritme kegiatan sebelumnya. Atur jadwal tidur, makan, dan aktivitas anak seperti semula.

3.Bicarakan pengalaman liburan

Sehari sebelum kembali ke sekolah, luangkan waktu untuk berbincang santai dengan anak. Ingatkan kembali liburan yang telah kalian lewati bersama. Dengan begini anak dapat memiliki bahan untuk berbagi pengalaman bersama teman-temannya nanti. Antusiasme inilah yang dapat mendorong anak agar tak sabar lagi untuk segera kembali ke sekolah.* Diolah dari Berbagai Sumber