Topcareer.id – Rasanya tak mungkin di tengah situasi pandemi wabah virus corona kini, kecemasan tak datang menghampiri. Meski sudah menerapkan social distancing seperti kerja dari rumah (working from home) rasa cemas dori tak hilang.
Menurut Direktur Achieve TMS, Dr. Shashita Inamdar, banyak peristiwa berkontribusi terhadap kecemasan global: bisnis menutup pintu mereka, ekonomi jatuh dan banyak teman dan anggota keluarga di sekitar kita menderita sakit atau kehilangan pekerjaan.
“Sangat penting bahwa setiap profesional merawat kesehatan mental mereka seperti halnya kesehatan fisik mereka selama masa-masa sulit ini,” kata Dr. Inamdar, dikutip dari laman The Ladders.
Di sini, terapis dan psikolog berbagi kiat terbaik mereka untuk mengelola kecemasan sehingga kamu tidak hanya dapat melakukan pekerjaan, tetapi juga merasa lebih baik.
1. Jadwalkan olahraga dalam satu hari
Menjadi aktif masih merupakan cara yang efektif untuk mengurangi gejala kecemasan, menurut psikolog Dr. Yvonne Thomas, Ph.D. “Olahraga dapat membantu menjernihkan pikiran sehingga kamu dapat berpikir dengan cara yang lebih tenang dan lebih fokus. Dengan begitu dapat membantumu mempertahankan produktivitas dan kualitas kerja,” kata Dr. Thomas.
Baca juga: 9 Tips untuk Jurnalis Cegah Stres saat Meliput Virus Corona
2. Bicaralah dengan terapis secara online
Menanggapi COVID-19, terapis perkawinan dan keluarga berlisensi Melody Li, LMFT mengatakan banyak terapis menawarkan jasa virtual atau teleterapi untuk memenuhi kebutuhan klien saat ini.
“Terapis juga menghadapi lebih banyak pembatalan sekarang sehingga ini akan menjadi waktu yang tepat untuk berbicara dengan terapis lebih lama. Ini bisa menjadi peluang tepat untuk sampai ke akar pola kecemasan dan untuk menerima penyembuhan dengan bekerja sama pada terapis yang mendapat informasi trauma.”
3. Rencanakan, jangan panik
Penasihat profesional berlisensi Kathy Haines, LPC mengatakan lebih baik untuk merencanakan apa yang kamu bisa, karena itu memberimu kembali sebagian dari kekuatanmu. “Kamu tidak bisa mengendalikan apa yang dilakukan orang lain, tetapi kamu bisa mengendalikan lingkunganmu sendiri,” kata dia.