Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ilmuwan China Temukan Nanomaterial Pembasmi Virus Corona

Ilustrasi virus korona. (dok. Forbes)

Topcareer.id – Laporan dari China mengklaim bahwa tim ilmuwan di negara tersebut telah mengembangkan metode baru untuk melawan jenis virus corona baru yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Menurut laporan yang pertama kali diterbitkan di Global Times China, para ilmuwan China telah mengembangkan senjata baru untuk memerangi virus corona ini.

Mengutip laman ibtimes.sg, Jumat (3/4/2020) lalu, tim ilmuwan di sana mengatakan telah menemukan bahan nano yang dapat menyerap dan menonaktifkan virus dengan efisiensi 96,5-99,9 persen.

Baca juga: Cara Pakai Disinfektan yang Benar di Tempat Virus Corona Menempel

Sebuah laporan Reuters tentang bahan nano mengungkapkan bahwa lembaga penelitian China yang mengembangkan bahan nano ini ingin bekerja dengan perusahaan pembersih udara dan pembuat masker wajah untuk diaplikasikan pada produk-produk tersebut.

Laporan tersebut menggarisbawahi bahwa tes laboratorium dilakukan di cabang Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang merupakan lembaga kesehatan publik nasional terkemuka Amerika Serikat, yang berlokasi di provinsi Anhui, China.

Apa itu nanomaterial?

Nanomaterial telah membuktikan penggunaannya di berbagai bidang dan dalam perawatan kesehatan, Nanozymes, yang merupakan nanomaterial dengan karakteristik seperti enzim adalah bidang yang berpotensi tinggi.

Menurut Institut Kesehatan Nasional AS (US NIH), para ilmuwan belum dengan suara bulat menentukan definisi yang tepat dari bahan nano, tetapi setuju bahwa mereka sebagian dicirikan oleh ukuran kecil mereka, diukur dalam nanometer.

Baca juga: Wejangan dari WHO pada Pemerintah yang Berjuang Lawan Corona

Nanometer adalah sepersejuta milimeter – sekitar 100.000 kali lebih kecil dari diameter rambut manusia. Partikel berukuran nano ada di alam dan dapat dibuat dari berbagai produk.

Sebagian besar bahan berskala nano terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang dan bahkan dengan mikroskop lab konvensional. Insinyur kimia Northeastern Thomas Webster, yang telah menggunakan obat skala nano dan teknologi untuk mengobati penyakit sedang mencari cara untuk menemukan dan menetralisir virus menggunakan nanomedicines.

Webster, yang merupakan bagian dari tim ilmuwan yang menyumbangkan ide-ide ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk melawan wabah COVID-19 telah mengusulkan untuk mengembangkan cara menggunakan bahan nano yang dapat menempel pada virus SARS-CoV-2 dan mengganggu struktur virus corona tersebut dengan kombinasi treatment cahaya infrared.

“Perubahan struktural virus corona yang disebabkan oleh nanomaterial itu akan menghentikan kemampuan virus untuk bertahan hidup dan bereproduksi di dalam tubuh tempat si virus menempel,” kata Webster. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply