TopCareerID

Mengenang Perjalanan Karier dan Prestasi Glenn Fredly (1975-2020)

Glenn Fredly. (dok. Republika)

Topcareer.id – Kabar duka tengah meliputi belantika musik Indonesia. Salah satu penyanyi legendaris Indonesia Glenn Fredly telah meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) di usia 44 tahun akibat penyakit meningitis yang dideritanya.

Pria kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini adalah putra daerah asal Maluku. Ia anak dari Hengky Latuihamallo dan Linda Latuihamallo. Sejak kecil, ia sudah mencintai dunia tarik suara.

Berbagai juara perlombaan menyanyi telah ia raih sejak berusia muda. Mulai dari menjuarai lomba menyanyi yang diadakan oleh Yayasan Musik Indonesia pada 1984, Vini Vidi Vici, hingga Cipta Pesona Bintang RCTI tahun 1992.

Baca juga: Glenn Fredly dan Kenangan Mencipta Lagu `Januari`

Penyanyi asal Ambon dengan suara emas yang khas ini baru mengawali karier dengan menjadi vokalis dari band “Funk Section” pada tahun 1995. Tiga tahun kemudian, Glenn bernyanyi solo dan meluncurkan sebuah album yang bertajuk GLENN berisi 8 buah lagu.

“Kau” dan “Cukup Sudah” serta “Mobil Mama” menjadi hits di Malaysia. Lagu “Cukup Sudah” bahkan masih hits hingga kini di Indonesia. Tahun berikutnya, ia menjadi finalis di Asia Song Festival.

Memilih R&B

Pada tahun 1998, Glenn Fredly meninggalkan Funk Section untuk menjadi penyanyi solo R&B. Ia merasa jenis usik itu lebih cocok dengan gaya vokalnya. Dia merilis album pertamanya, GLENN pada tahun itu. Album tersebut diterima masyarakat dengan baik, terjual hingga 50 ribu copy. Walaupun aliran musik R&B pada umumnya tidak populer di Indonesia saat itu.

Album solo kedua Glenn Fredly bertajuk Kembali dirilis pada tahun 2000. Dengan single “Kasih Putih” yang banyak diputar di televisi dan radio. Album ini masih bernaung di bawah Sony Music Indonesia dengan produser Aminoto Kosin. Album ini pun bernasib sama seperti album sebelumnya, belum memenuhi keinginan major label baik itu dari segi popularitas maupun penjualan.

Baca juga: Kenangan Glenn Fredly Gantikan Ariel Jadi Vokalis Peterpan

Pada tahun 2001, ia sempat meraih prestasi dengan menempati posisi ketiga di Festival Lagu Internasional Asia Dauzy Rusia. Memasuki tahun 2003, dengan keraguan besar dari pihak label, Glenn meluncurkan album ketiganya bertajuk “Selamat Pagi, Dunia!”. Tak disangka ternyata banyak hits yang muncul dari album ini. Yang paling mengguncang Indonesia adalah lagu “Januari”.

Kesuksesan Glenn pada album ini membuat pihak Sony Music Indonesia membuat album repackage tahun 2004, dikemas dengan bonus VCD karaoke dan Unplugged Live Performance Glenn Fredly.

Baca lebih jauh di halaman berikutnya>>

Awal tahun 2005, Glenn menciptakan lagu “Kita untuk Mereka”, yang didedikasikan untuk korban Tsunami di Aceh. Lagu tersebut dinyanyikan oleh kelompok bernama “Indonesian Voices”, terdiri dari penyanyi-penyanyi Indonesia, termasuk almarhum Gito Rollies, Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Sheila on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahhmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrani, Ubiet, dan lain-lain.

Merambah dunia film

Di tahun yang sama Glenn mendapat penawaran untuk membuat satu buah album sebagai soundtrack dari film Cinta Silver. Satu tahun kemudian Glenn mengeluarkan album lagi sebagai penghargaan dan rasa hormatnya kepada musisi-musisi terdahulu, bertajuk Aku & Wanita. Tak berhenti sampai di situ, pada tahun yang sama Glenn kembali meluncurkan album ketujuhnya dengan judul Terang.

Baca juga: 5 Lagu Glenn Fredly yang Selalu Ada di Hati

Seolah enggan berhenti berkarya, tahun 2007 Glenn kembali mengeluarkan album bertajuk Happy Sunday. Album ini diklaim sebagai wahana yang memancarkan semangat dalam memandang kehidupan melalui media musik.

Pada bulan Maret 2009, Glenn Fredly menjadi salah satu pemain utama dalam konser penghormatan kepada penyanyi Indonesia yang sudah meninggal, Chrisye selama Java Jazz Festival. Di tahun yang sama, ia juga melakukan konser penghormatan kepada Michael Jackson di lima kota di seluruh Indonesia.

Perjalanan karier Glenn semakin cemerlang, pada tahun 2011 ia bergabung dengan Tompi dan Sandhy Sondoro untuk melakukan serangkaian konser dengan nama Trio Lestari.

Glenn merayakan hari jadinya yang ke-17 dalam kariernya berbisnis di dunia musik dengan mengadakan konser tunggal yang tiketnya terjual habis untuk 7.500 orang di Stadion Istora Senayan Gelora Bung Karno 2 September 2012.

Seolah ingin mengembangkan sayap kariernya, pada tahun 2014, Glenn pun memasuki dunia produksi film dengan film Cahaya Dari Timur–Beta Maluku sebagai produser, yang kemudian menerima penghargaan film terbaik dari Festival Film Indonesia saat itu. Tak hanya itu, Glenn juga memproduseri film Filosofi Kopi (2015) dan Surat Dari Praha (2016).

Merayakan 20 tahun berkarya

Di tengah kesibukkan minat baru nya sebagai Produser film, di tahun 2015 Glenn menyempatkan diri untuk menyelenggarakan tur 20 kota dan sebuah konser besar dalam merayakan 20 tahun Ia berkarya di Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2015. Lagi-lagi Istora Senayan menjadi saksi bersejarah buat Glenn dan musik Indonesia.

Musisi yang paling dikagumi Glenn sejak kecil adalah Ruth Sahanaya. Di tahun 2016 pada hari ulang tahunnya, Glenn membuatkan sebuah konser bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya pada tanggal 30 September 2016 di Balai Sarbini, Jakarta.

Tahun berikutnya pada 30 September 2017, Glenn kembali membuat Konser #TNDMT Untuk Slank di Gandaria City Hall, Mall Gandaria City, Jakarta. Glenn menggandeng sederet musisi lintas genre seperti Dewa Budjana, Bonita, Tompi, Idang Rasjidi, Bertha, Harry Pochang, Yacko, Young Lex, Mondo Gascaro, Trie Utami hingga Yopie Latul. Konser tersebut juga diramaikan oleh komika Sakdiyah Ma’ruf serta Najwa Shihab.

Akhirnya Glenn mempunyai label musik sendiri yang bernama Musik Bagus, yang kini sudah memproduksi beberapa musisi baru yaitu Yura Yunita, Gilbert Pohan, dan Tiara Degrasia.

Kini pria yang merupakan suami dari Mutia Ayu yang baru saja dinikahinya pada 2019 lalu dan baru saja menjadi ayah dari seorang putri telah berpulang. Glenn Fredly sejak awal berkarier di dunia musik telah banyak memberikan karya terbaiknya untuk Indonesia.

Dari kerja keras semasa hidupnya di dunia musik, Glenn jelas sudah meraih banyak prestasi dengan penghargaan bergengsi, di antaranya:

Dari berbagai sumber

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version