Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, March 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Kerja Dari Rumah

Tunjangan Alat Kantor di Rumah Jadi Hal Umum Setelah Pandemi Covid-19

Ilustrasi. (dok. Redbooth)

Topcareer.id – Untuk bekerja dari rumah dengan nyaman dan juga produktif, perlu peralatan penunjang. Mungkin Wi-fi salah satunya. Sepatutnya, perusahaan memberikan fasilitas peralatan tunjangan untuk mereka yang kerja dari rumah. Dan, pandemi sepertinya membuat tunjangan kantor seperti itu jadi hal yang umum.

Ketika Twitter dan perusahaan e-commerce Shopify mengeluarkan perintah kerja-dari-rumah yang wajib bagi karyawan pada bulan Maret, kedua perusahaan itu menyediakan staf dengan sumber daya tambahan untuk membantu memperlancar transisi ke pekerjaan jarak jauh.

Di Shopify, pekerja diberi tunjangan USD1.000 untuk membeli persediaan yang diperlukan untuk ruang kantor di rumah mereka. Sementara itu di Twitter, semua karyawan, termasuk pekerja per jam, menerima penggantian untuk peralatan kantor rumah termasuk meja, kursi, dan bantal ergonomis.

Baca juga: Belajar atau Kerja di Rumah? Ini 7 Cara Simple Tingkatkan Performa Komputer atau Laptop Kamu

Penulis laris dan futuris, Jacob Morgan mengatakan, dalam laman CNBC, jika bekerja dari jarak jauh menjadi hal yang normal, maka upah di rumah bisa menjadi pekerjaan biasa.

Ia menjelaskan, agar pekerjaan jarak jauh menjadi efektif, pemberi kerja harus menyediakan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk menjadi produktif. Ini termasuk tunjangan kecil yang akan memungkinkan pekerja untuk menyesuaikan ruang mereka dengan cara yang mereka pikir cukup.

“Fleksibilitas jarak jauh ini juga akan memungkinkan perusahaan untuk menghemat uang pada biaya overhead menjalankan fasilitas besar ini,” tambah Pelatih Karier, Julie Kratz.

Baca juga: Seni dan Kerajinan Bantu Pikiran Tetap Aktif Selama di Rumah Terus

Rata-rata, pemberi kerja yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah paruh waktu menghemat sekitar USD11.000 per tahun untuk setiap karyawan yang bekerja dari jarak jauh, menurut perusahaan konsultan berbasis penelitian Global Workplace Analytics.

Menggunakan sebagian uang ini untuk berinvestasi dalam sistem kebijakan kantor jarak jauh akan membeli loyalitas dari karyawan karena itu menunjukkan bahwa perusahaan peduli pada mereka.

“Perusahaanmu peduli pada ergonomi situasi mereka di rumah dan ingin mereka bahagia juga produktif,” kata Kratz. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply