Topcareer.id – Di tengah pandemi Covid-19 tiba-tiba dapat panggilan untuk wawancara kerja? Kamu beruntung! Jangan sampai kesempatan emas itu hilang. Selain harus menyiapkan jawaban yang tepat, kamu juga perlu memperhatikan gaya busana kamu, lho.
Ya, meskipun wawancara lewat video conference, bukan berarti kamu boleh mengenakan kaos atau daster.
Ingat, cara berpakaian kamu akan menjadi penilaian pertama bagi pewawancara dan bisa menjadi pertimbangan berhasil atau tidaknya kamu dalam wawancara tersebut.
Selain pakaian yang mengesankan kamu terlalu santai dan tak menganggap serius wawancara tersebut, dikutip dari Dailymail.co.uk, Victoria McLean, pendiri perusahaan konsultan karier membagikan beberapa pakaian yang harus kamu hindari saat wawancara kerja.
Baca juga: Tips Sukses Wawancara Jarak Jauh di Tengah Pandemi Virus Corona
Label designer
Mengenakan celanan jeans, berpakain ketat, terbuka dan mini menjadi pakaian yang biasanya dihindari para pelamar kerja. Tapi menurut Victoria, agar tidak terlihat mencolok dan dibilang pamer akan lebih baik jika pelamar juga tidak mengenakan pakaian rancangan designer ternama seperti Stella McCartney atau Ralph Lauren.
Bermotif
Saat ini memang sedang tren kemeja kerja dengan motif pulkadot maupun garis-garis. Eitss tapi saat melamar kerja, jangan sekali-kali kamu memakainya. Motif seperti itu cenderung menganggu mata pewawancara dan meninggalkan kesan negatif karena dianggap terlalu santai dan subyektif. Jadi usahakan untuk memkai pakaian yang polos atau tanpa motif, ya.
Baju cokelat, merah dan oranye
Banyak yang belum tahu, ternyata warna dari pakaian yang kita pakai memiliki dampak psikologis lho. Beberapa penelitian menunjukan, pakaian dengan warna cokelat akan memberi kesan kamu orang yang pasif dan tidak bisa berpikiran maju. Sedangkan pakaian warna merah akan memperlihatkan kamu sebagai pribadi yang asertif dan suka membangkang. Sementara itu warna oranye akan membuat pewawancara merasa bahwa kamu bukan orang yang profesional. Pilihan terbaik yang kamu pakaian adalah baju berwarna biru muda. *
Editor: Ade Irwansyah
