Topcareer.id – Nabi Muhammad sudah menyarankannya. Sunahnya, berbukalah dengan tiga butir kurma. Kini kita tahu imbauan punya makna lebih dalam: buah kurma yang marak ditemui di bulan Ramadan memiliki khasiat melimpah bagi kesehatan.
Kurma dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit, serta meningkatkan kualitas kesehatan. Laman Organic Facts membeberkan daftar penyakit yang dapat dipulihkan lewat mengonsumsi kurma.
Anemia
Kurma memiliki kadar mineral dan zat besi yang tinggi. Keduanya menjadi kombinasi yang pas bagi pengidap anemia. Kurma mampu mencukupi kadar zat besi pada pengidap anemia, meningkatkan energi dan kekuatan tubuh, serta mengurangi rasa letih.
Baca juga: 4 Manfaat Mengonsumsi Kurma Selama Bulan Puasa
Stroke dan penyakit jantung
Kandungan potasium dalam kurma terbukti ampuh menurunkan risiko stroke dan serangan jantung. Kurma juga memangkas kadar kolesterol LDL dalam tubuh yang menjadi faktor terbesar dalam kondisi serangan jantung, stroke, dan gangguan jantung lainnya.
Alergi
Sebuah penelitian menemukan hal unik pada buah kurma. Rupanya, buah berkulit cokelat ini mengandung sulfur organik yang tidak lazim ditemukan pada makanan. Sulfur organik memiliki pengaruh positif terhadap para pengidap alergi, termasuk SAR (seasonal allergic rhinitis).
Baca juga: Nyaman Berpuasa bagi Penderita Diabetes Melitus
Rabun senja
Khasiat kurma tidak hanya terdapat pada buahnya saja. Daun pohon kurma yang dihancurkan dan dibuat membentuk pasta dapat mengurangi kondisi rabun senja. Caranya, cukup dioleskan ke sekeliling mata dan didiamkan beberapa menit. Metode pengobatan ini telah dijalani sejumlah suku di Timur Tengah selama bertahun-tahun. Khasiat yang sama juga dirasakan saat mengonsumsi buahnya.
Diare
Kandungan potasium pada buah kurma yang sudah matang terbukti efektif mengobati diare, bahkan yang sudah memasuki tahap kronis. Khasiat ini juga timbul berkat kadar serat di dalam buah kurma yang merangsang organ pencernaan untuk bekerja secara normal. *
