Topcareer.id – Lebih dari 770 ribu siswa di dua sistem universitas utama California tidak akan kembali ke kampus musim gugur ini.
Universitas Negeri California berencana membatalkan hampir semua kelas pribadi di semester musim gugur untuk mengurangi penyebaran virus corona. Hal itu diungkapkan Kanselir Timothy White pada pertemuan dewan pengawas.
“Yang pertama dan terpenting adalah kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan siswa, staf pengajar, dan staf kami, dan data yang berkembang seputar perkembangan Covid-19 saat ini diperkirakan berlangsung sepanjang tahun akademik 2020-21,” kata White dalam pernyataannya.
“Kemungkinan tidak ada kampus kami yang akan sepenuhnya dibuka kembali pada musim gugur,” tambah Stett Holbrook, juru bicara UC.
Holbrook mengatakan, universitas yang memiliki 10 kampus di seluruh negara bagian itu sedang mempertimbangkan pendekatan campuran untuk kelas, serta melalui jarak jauh. Keputusan final diharapkan didapat pada pertengahan Juni 2020 nanti.
Baca juga: Universitas Ini Paling Banyak Lahirkan Miliarder
White menambahkan, terdapat pengecualian bagi mahasiswa keperawatan yang tetap masuk kuliah untuk mendapatkan pelatihan klinis dan meraih lisensi bekerja di perawatan kesehatan. Pengecualian juga berlaku bagi siswa yang membutuhkan akses ke peralatan untuk pelatihan mereka.
California adalah negara bagian pertama yang mengeluarkan perintah tinggal di rumah di seluruh negara bagian, efektif per 19 Maret 2020 lalu. Seperti banyak sekolah lain, perguruan tinggi dan universitas di seluruh negara, UC dan CSU mulai menangguhkan pembelajaran di kelas sejak saat itu.
Sekolah-sekolah mulai dari kelas 12 juga ditutup di 48 negara bagian selama sisa tahun akademik. Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan bahwa ia mendukung keputusan CSU untuk membatalkan hampir semua kelas selama musim gugur.
Baca juga: Universitas Harvard Bekukan Perekrutan dan Penggajian, Efek COVID-19
Sebaliknya, beberapa universitas, setidaknya di enam negara bagian AS, berharap untuk tetap mengadakan kelas di kampus sepanjang musim gugur.
Mereka adalah Universitas Alabama, University of North Carolina, Universitas Teknologi Texas, Universitas Tennessee; University of Louisiana, dan Universitas Negeri Morgan di Maryland.
Dewan Pendidikan Tinggi Dakota Utara bulan lalu memberikan suara bulat mendukung mosi kembalinya siswa ke kampus di musim gugur. Harvard juga mengatakan akan membuka perkuliahan pada musim gugur, meski beberapa kelas dapat terus online.
Editor: Feby Ferdian