Topcareer.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sepanjang tahun 2019 berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp135,57 trilliun, tumbuh positif sebesar Rp 4,78 triliun (3,7%) dibanding tahun 2018.
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Perseroan tahun 2019 tercatat Rp 64,83 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 18,66 triliun, atau masing-masing tumbuh 9,5% dan 3,5%.
Digital Business Telkomsel dan IndiHome tumbuh signifikan dan menjadi kontributor utama pertumbuhan Perseroan.
“Pencapaian sepanjang 2019 menunjukkan bahwa Telkom berada pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company,” ungkap Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam rilis Telkom, Selasa (26/5/2020).
Baca juga: Telkomsel Gratiskan Akses ke 3 Situs Informasi Covid-19
“Dan berkomitmen tinggi dengan memperkuat kapabilitas bisnis digital untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, memberikan pengalaman digital yang terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.”
Total belanja modal Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp 36,59 triliun atau 27,0% dari total pendapatan.
Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk meningkatkan kapabilitas digital dengan terus membangun infrastruktur broadband yang meliputi BTS 4G LTE, jaringan akses serat optik ke rumah, jaringan backbone serat optik bawah laut dan terestrial, serta sebagian juga untuk keperluan bisnis menara.
Penyampaian Laporan Keuangan Perseroan masih sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengacu pada Surat Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nomor S-92/D.04/2020, tanggal 18 Maret 2020, tentang Relaksasi atas Kewajiban Laporan Keuangan dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dimana batas waktu Laporan Keuangan tahun buku 2019 adalah 31 Mei 2020, sedangkan batas waktu penyelenggaraan RUPST tahun buku 2019 adalah 31 Agustus 2020. *
Editor: Ade Irwansyah