Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Terlanjur Nyaman, 750 Pasien Wisma Karantina Pademangan Enggan Pulang

Sumber foto: Liputan6.com

Topcareer.id – Siapa bilang isolasi itu menakutkan? Para warga yang sedang menjalani proses karantina dan isolasi di Wisma Karantina Pademangan, Jakarta justru menolak pulang, lho!

Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) melaporkan, sebanyak 750 orang yang telah diperbolehkan untuk kembali ke daerah asal, memilih untuk bertahan di wisma tersebut.

Pasalnya, selain khawatir tidak dapat masuk kembali ke Jakarta, mereka juga berniat menunggu tahapan normal baru agar bisa segera mencari pekerjaan baru.

“Pagi ini kami melaksanakan patroli di tower 8 dan 9, ada pembedaan data yang seharusnya kembali dan yang masih tinggal ada selisih 750 orang, data yang tinggal seharusnya 1.050 kenyataannya ada 1.800 orang,” ujar Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono, selaku Pangkosgabpad wilayah DKI dan bodetabek, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Pemerintah Siapkan 2 Tower di Pandemangan

Meski menyarankan para penghuni untuk meninggalkan wisma karantina lantaran surat dan hasil pengujian swab yang menunjukkan hasil negatif COVID-19 hanya berlaku selama 7 hari, Kogasgabpad memastikan akan menampung mereka yang tetap tinggal di wisma untuk menunggu situasi pembatasan sosial.

Apa yang membuat penghuni Wisma Karantina Pademangan betah dan nyaman?

Sebagai pengelola Wisma Karantina Pademangan, Kogasgabpad menyediakan sejumlah fasilitas pendukung yang menjamin kenyamanan penghuninya. Selain prosedur sederhana yang mudah dipahami, wisma ini juga menyediakan makan minum gratis, serta air conditioner (AC) dan pemanas air.

Diketahui, sebagian penghuni merupakan pekerja, serta warga yang datang dari berbagai negara dan diharuskan menjalani proses karantina ataupun isolasi.

Baca juga: India Ubah Gerbong Kereta Api Jadi Bangsal Isolasi Pasien Covid-19

“Dalam kompleks wisma, beberapa unit ditempatkan untuk membantu operasional pelayanan bagi para penghuni, seperti pos pelaporan, tempat pengambilan paspor dan layanan BP2MI, money changer dan pelayanan travel,” ungkap Eko.

Editor: Feby Ferdian

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply