Topcareer.id – Perjalanan yang mengaysikan untuk liburan telah lama dinanti karena akibat pandemi virus corona banyak orang tidak dapat pergi berlibur terlalu jauh.
Namun, liburan tidak terasa seru tanpa berfoto-foto di tempat tujuan, terutama jika berlibur ke luar negeri.
Berlibur tak hanya ingin mendapat kesenangan, namun kenangan dalam cetak gambar fotografi juga diperlukan. Tetapi, di beberapa negara, ada aturan dan pembatasan aneh yang dapat membuat wisatawan tanpa disadari bisa mendapat masalah jika mengambil foto.
Seperti dikutip dari Bright Side, berikut ini negara dan tempat yang melarang pengunjung atau wisatawan untuk mengambil foto.
Baca juga: Tips Bikin Konten Foto dan Video dari Dian Sastro Saat di Rumah Saja
Amsterdam, Belanda
Red Light District di Amsterdam terkenal dengan rumah bordil, kanal yang indah, dan kedai kopi. Di bagian kota ini, pemilik setempat sangat membenci wisatawan yang mengambil foto pelacur yang sedang berdiri di jendela. Jika kamu pergi ke tempat ini dengan membawa kamera, paling tidak seseorang mungkin akan merenggutnya darimu. Seknario terburuknya, kamu bisa saja dipukuli.
Korea Selatan
Di negara ini, dilarang memotret wanita tanpa persetujuan mereka, bahkan di tempat umum. Mengabaikan aturan ini dianggap sebagai tindakan agresi seksual dan dapat dihukum dengan denda 10 juta won dan 5 tahun penjara.
Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, undang-undang yang terkait dengan pengambilan foto lebih santai daripada di Korea Selatan. Namun, kamu mungkin mendapat masalah dalam beberapa kasus, yang paling mungkin adalah mengambil gambar rumah pribadi orang. Disarankan izin terlebih dahulu untuk memotret rumah dari pemiliknya.
Baca juga: Suka Share Foto di Medsos? Yuk Ikut Workshop Ini Biar Makin Keren!
Uni Emirat Arab
Di UEA, mengambil foto di tempat terlarang dapat mengakibatkan hukuman penjara 1 hingga 3 bulan dan denda ribuan dolar. Di banyak lokasi, dilarang menggunakan kamera karena takhayul lokal. Kamu juga tidak diperkenankan memotret gedung pemerintah, jembatan tertentu, dan istana Syekh. Larangan ditulis dalam undang-undang negara itu.
Korea Utara
Jika ingin mengunjungi negara ini, bersiaplah untuk pembatasan ketat pada gerakan dan perilaku. Di Korea Utara, kamu tidak diperbolehkan meninggalkan hotel tanpa pemandu, atau mengambil foto tanpa izin pemandu. Jika kamu gagal untuk mematuhi, kamu akan menghadapi denda atau sesuatu yang lebih buruk.
Baca juga: Trik Membuat Foto CV yang Menarik dan Profesional
Inggris
Orang Inggris cenderung memperlakukan wisatawan yang gila kamera dengan pengertian. Kamu dapat mengambil foto amatir hampir di mana saja di negara ini, tetapi fotografi komersial memerlukan otorisasi khusus. Misalnya, shooting komersial di Trafalgar Square dan Parliament Square hanya dapat dilakukan dengan izin dari Walikota London.
Jepang
Dilarang memotret kuil dan patung tertentu. Karena ini dianggap mengganggu roh. Ada banyak lokasi kuil dan patung yang tidak boleh difoto sama sekali, sementara yang lain hanya terlarang untuk difoto selama waktu-waktu tertentu dalam setahun.
Aljazair
Aljazair cukup konservatif, terutama bagian selatan negara itu. Kamu dapat mengambil gambar pria hanya setelah mendapatkan persetujuan mereka. Dan wanita dapat difoto hanya dengan persetujuan suami atau ayah mereka, karena mereka dianggap sebagai milik mereka. Dilarang keras mengambil foto jembatan, bendungan, dan benda-benda militer di Aljazair. *
Editor: Ade Irwansyah