Topcareer.id – Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2020 tercatat 0,18% (mtm) atau tetap rendah, meskipun relatif lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya, sebesar 0,07% (mtm).
Menurut Bank Indonesia, secara tahunan, inflasi IHK Juni 2020 tercatat sebesar 1,96% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,19% (yoy).
“Ke depan, Bank Indonesia terus konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam sasarannya sebesar 3,0%±1% pada 2020,” kata Kepala Departemen Komunikasi, Onny Widjanarko dalam siaran pers BI.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), angka inflasi Juni 2020 sebesar 0,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06.
Baca juga:
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang disebabkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
- Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,47%
- Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02%
- Kelompok kesehatan sebesar 0,13%
- Kelompok transportasi sebesar 0,41%
- Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13%, dan
- Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,28%.
Dari 90 kota IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33% dengan IHK sebesar 104,80, dan terendah terjadi di Makassar sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 105,51.
Sementara, deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 105,43, dan terendah terjadi di Padangsidimpuan sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 105,38.
Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu:
- Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%
- Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03%
- Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,06%
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,08%.
Di luar itu, kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan, adalah kelompok pendidikan.
Editor: Feby Ferdian