Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Angkasa Pura I Optimis Industri Penerbangan Bangkit di Semester II

Dok/Angkasa Pura I

Topcareer.id – Selama periode 1-7 Juli 2020, Angkasa Pura Airports (AP I) tercatat melayani hingga 227.642 penumpang (berangkat-pergi), 3.869 pergerakan pesawat, dan kargo sebesar 7,21 juta kg di 15 bandara yang dikelola.

Jumlah trafik penumpang pada periode ini lebih besar dibanding trafik pada periode 1-15 Juni 2020 yang hanya mencapai 222.040 penumpang.

Angkasa Pura Airports optimis industri penerbangan akan segera bangkit di Semester II, menyusul dikeluarkannya SE : No.09/2020 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  pada akhir Juni lalu soal persyaratan rapid test dan PCR test berlaku 14 hari bagi penumpang pesawat udara pada saat keberangkatan.

“Aturan ini membuat calon penumpang memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan diri dan mengatur rencana perjalanan udara lebih baik,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam rilis, Rabu (8/7/2020).

“Secara total, trafik pesawat pada periode 25 April-6 Juli 2020 di 15 bandara, kami telah melayani sebanyak 23.102 pergerakan pesawat dengan angkutan kargo sebesar 73,2 juta kg,” jelasnya.

Baca juga: Jumlah Penumpang Angkasa Pura I Januari-Mei 2020 Turun Signifikan

Dalam periode 1-7 Juli 2020, Bandara Juanda Surabaya tercatat menjadi yang tertinggi melayani penumpang dengan 56.268 penumpang, 723 pergerakan pesawat, dan angkutan kargo sebesar 816.772 kg.

Sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi yang tersibuk kedua dengan melayani 51.998 penumpang, 708 pergerakan pesawat dan angkutan kargo sebesar 1.184.391 kg.

Trafik tertinggi ketiga terjadi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, yang melayani 30.942 penumpang, 463 pergerakan pesawat, dan angkutan kargo sebesar 676.848 Kg.

Angkasa Pura Airports terus berkomitmen untuk  selalu menerapkan dan mengawasi pelaksanaan Protokol Kesehatan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mengandalkan teknologi yang mendukung operasional, pelayanan & bisnis perusahaan melalui  Airport Operations Control Center (AOCC).

Baca juga: Ini 10 Kebiasaan Baru Penumpang Pesawat di Masa New Normal

“Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, keberadaan AOCC sangat berguna untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dalam masa adaptasi kebiasaan baru secara realtime, serta yang utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,”  kata Faik Fahmi.

AOCC merupakan salah satu upaya Angkasa Pura Airports dalam digitalisasi aktivitas operasional bandara dan implementasi smart airport secara menyeluruh, dengan tujuan mewujudkan operational excellence dan service excellence di seluruh bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura Airports.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply