Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, May 1, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Meeting Tiap Hari Buang-Buang Waktu?

Ilustrasi rapat virtual yang memiliki tantangan kurang optimalnya kolaborasi.Ilustrasi rapat virtual yang memiliki tantangan kurang optimalnya kolaborasi. (dok. Business.com)

Topcareer.id – Selama kerja dari rumah, pekerja mungkin akan dihujani meeting harian yang dianggap sebagai bentuk pengecekan atas pekerjaan individu. Namun, kadang hal seperti itu tidak benar-benar akan mencapai tujuan tertentu.

Bahkan, CEO Basecamp Jason Fried mengungkapkan kepada Inc. tentang bagaimana meeting tiap hari itu malah jadi buang-buang waktu.

Ya, akan normal bagi manajer dan rekan tim untuk ingin memahami perkembangan semua orang terhadap proyek yang mereka kerjakan, terutama saat ini di mana kita tidak dapat mampir ke meja rekan satu sama lain untuk sekadar mengecek.

Baca juga: Rahasia Meeting Sukses dengan Aplikasi Zoom

Tapi, Fried berpendapat sekarang adalah waktu yang tepat bagi tim dan organisasi untuk mengevaluasi kembali bagaimana mereka bekerja, dimulai dengan praktik harian mereka.

Dia berpendapat bahwa mengumpulkan sekelompok orang untuk membahas kemajuan pribadi setiap orang biasanya tidak membantu, terutama karena update pekerjaan yang tidak memerlukan diskusi dapat diberitahukan melalui email misalnya, atau dalam bentuk tertulis lainnya.

“Saya sangat mendukung check-in yang diminta oleh sistem atau layanan, tetapi saya tidak mendukung untuk menarik orang keluar dari pekerjaan mereka pada saat yang sama, untuk mendengarkan orang berbicara tentang hal-hal yang sebenarnya bisa diungkapkan lewat tulisan,” jelas Fried.

Baca juga: Gunakan 5 Kata Ini dalam Meeting Virtual Bikin Kamu Powerfull

Dia mengatakan, meletakkan segala sesuatu secara tertulis bukan hanya lebih cepat, tetapi juga lebih fleksibel. Selain itu, orang yang tidak dapat menghadiri pertemuan juga akan menerima update kerjaan tanpa menyia-nyiakan waktu rekan tim dengan meminta pengulangan.

“Ketika ditulis, ini menjadi catatan bagi semua orang, dan saya pikir itu cara yang lebih baik untuk berkomunikasi,” katanya.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply