Topcareer.id – Perusahaan industri teknologi Jerman, Siemens mendapati volume kontrak bisnis turun sebesar 20% dalam tiga bulan hingga Juni dan aktivitas pada 2021 akan berada di bawah level 2019.
Kepala Pejabat Keuangan Siemens, Ralf Thomas mengatakan kepada Boersenzeitung (BoZ) bahwa kuartal ketiga keuangan perusahaan, yang berlangsung April hingga Juni, akan menjadi tantangan besar bagi perusahaan, juga bagi sebagian besar pelaku pasar lainnya karena krisis virus corona.
“Namun, itu tidak akan jadi kejatuhan yang tanpa dasar,” katanya, menambahkan bahwa volume bisnis kegiatan siklus pendek kemungkinan menyusut antara 10% dan 20% pada periode tersebut.
Baca juga: Samsung Electronics Perkirakan Pendapatan Turun karena Corona
Thomas telah mengatakan pada bulan Mei bahwa ia berekspektasi penurunan 5% dalam pendapatan pada tahun keuangan yang berakhir pada bulan September, setelah memimpin untuk pertumbuhan penjualan moderat sebelum wabah virus.
Dia tidak mengesampingkan langkah untuk memangkas kapasitas di beberapa area bisnis, tetapi dibiarkan terbuka di mana ini bisa terjadi.
Dia mengatakan kegiatan pada tahun 2021 tidak akan mencapai tingkat 2019 di semua bisnis atau wilayah, tetapi mengatakan Siemens memiliki keunggulan kompetitif atas pesaing di beberapa daerah, tanpa membeberkan rincian. *
Editor: Ade Irwansyah