Topcareer.id – Google telah membeli North, sebuah perusahaan yang berfokus pada pembuatan smart glasses atau kacamata augmented reality.
Perusahaan mengatakan bahwa keahlian teknis North akan membantu Google berinvestasi dalam upaya perangkat keras dan masa depan komputasi ambient. Namun, detail kesepakatan termasuk berapa banyak Google membayar, tidak diungkapkan.
Dengan akuisisi tersebut, North mengatakan akan mengurangi fungsionalitas smart glasses Focals-nya. Ini berarti, pemakainya yang telah menghabiskan hingga USD 1.000 atau sekitar 14,8 juta untuk generasi pertama tahun lalu, tidak akan dapat lagi menggunakannya.
North meluncurkan Focals 1.0 pada Januari 2019, dan dalam satu bulan peluncurannya, harganya turun hampir setengahnya menjadi USD 599,99 (Rp 8,8 juta).
Smart glasses menampilkan laser kecil di gagangnya yang memproyeksikan gambar di depan mata pengguna. Smart glasses Focals juga bisa dipasang ke ponsel pemakai melalui Bluetooth, untuk menampilkan notifikasi, memberikan arahan, dan memanggil Uber.
Pada Desember 2019, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan berhenti membuat versi aslinya. Mereka akan fokus menerbitkan smart glasses generasi kedua.
Baca juga: Waspada, Ekstensi Google Chrome Digunakan untuk Mata-matai Kamu
Perjalanan singkat North dalam menjual smart glasses tidaklah mudah. Perusahaan memberhentikan 150 karyawan tahun lalu untuk menjaga perusahaan tetap bertahan. Karyawan juga memperingatkan kepemimpinan perusahaan bahwa kacamatanya terlalu mahal dan terlalu berorientasi pada model pria.
Setelah diakuisisi Google, perusahaan North akan tetap berada di Kitchener-Waterloo, Kanada. Google mengatakan akan terus bekerja pada komputasi ambient, serta berkomitmen untuk komunitas teknologi global yang berkembang di kota asal North.
Dalam posting blog terpisah, co-founder North Stephen Lake, Matthew Bailey dan Aaron Grant mendiskusikan perspektif mereka tentang akuisisi. Mereka mengatakan kesepakatan itu masuk akal karena akan membantu secara signifikan dalam memajukan visi mereka.
Namun, akibat akusisi ini, North kemungkinan akan membatalkan semua rencana untuk merilis Focals 2.0, versi generasi kedua yang telah disiapkan perusahaan untuk dirilis selama beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Langkah Google Saingi Apple di Pasar Smartwatch
Focals mendapat perhatian media yang signifikan setelah dirilis, dan menjadi kacamata dengan computer interface paling ramah konsumen yang pernah diluncurkan.
Namun, Focals memiliki beberapa batasan utama, termasuk awalnya yang mengharuskan siapa pun yang ingin membelinya untuk pergi ke lokasi fisik guna pemasangan, dan kemudian kembali untuk penyesuaian setelah siap.
Focals juga cukup mahal, dan tidak mendukung berbagai resep yang dibutuhkan oleh banyak pemakai kacamata yang ada. Keterbatasan perangkat lunak, termasuk akses terbatas ke platform iMessage Apple, juga menghambat pengalaman bagi pengguna perangkat seluler Apple.
Dalam email ke seluruh pelanggan North, perusahaan mengatakan akan mengembalikan jumlah penuh uang yang telah dibayarkan untuk setiap pembelian Focals smart glasess, dan kemungkinan akan membiayai semua keluhan tentang berakhirnya dukungan perangkat lunak smart glasses yang diperkirakan terjadi pada 31 Juli 2020.(Feb)
