Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Wednesday, December 4, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Ini Saran WHO Terkait Pelaksanaan Idul Adha saat Pandemi

Sumber foto: theweek.co.uk

Topcareer.id – Kontak antar hewan-manusia saat pelaksanaan kurban tidak mungkin dihindari, terutama bagi para petugas penyembelihan hewan.

Melalui rilisnya mengenai hari raya Idul Adha yang aman di tengah pandemi virus corona, WHO menyarankan untuk memperhatikan hal berikut ini:

Manajemen Hewan
• Mendorong dan menegakkan pengadaan hewan yang tepat, untuk mematuhi standar keselamatan.
• Alokasikan ruang yang cukup dalam kandang khusus, untuk secara aman menampung gelombang masuk hewan yang meningkat, dan menghindari kepadatan yang tidak sehat.
• Jangan menyembelih hewan yang tampak sakit, dan rencanakan ruang khusus untuk karantina dan isolasi hewan yang dicurigai sakit.
• Lakukan pemeriksaan hewan yang memadai untuk ternak, guna mengurangi zoonosis dan infeksi lainnya.
• Selalu membeli hewan melalui pedagang dan prosedur resmi yang tepercaya.

Baca juga: Tok, Idul Adha 1441 H Jatuh pada 31 Juli 2020

Fasilitas pengolahan
• Mencegah penyembelihan di rumah dan menambah jumlah atau kapasitas fasilitas penyembelihan agar praktik jarak fisik untuk publik dan petugas dapat dilakukan.
• Fasilitas dan peralatan pemotongan harus dipelihara dengan baik dan dijaga kebersihannya.
• Pastikan staf acara kurban mempraktikkan jarak fisik, kebersihan tangan, etiket batuk yang tepat, dan menggunakan tindakan perlindungan yang memadai, seperti menggunakan masker saat menyembelih hewan..
• Pengelolaan limbah untuk produk sampingan hewan yang tidak digunakan harus ada, dan fasilitas harus memiliki rencana darurat jika terjadi kontaminasi atau wabah.

Pasar
• Menyediakan infrastruktur dasar untuk mempromosikan sanitasi, seperti toilet dan fasilitas mencuci tangan, persediaan air bersih, dinding dan lantai yang bersih, serta drainase.
• Pastikan sanitasi kios dan peralatan.
• Pastikan semua bahan limbah, termasuk limbah padat dan cair, dikumpulkan dan dibuang secara teratur dari pasar, idealnya setidaknya sekali sehari.
• Melindungi area pasar dan makanan dari bahaya lingkungan.

Baca juga: Sambut Idul Adha, KAI Beri Potongan Harga

Ketika umat membagikan daging kurban, pertimbangkan langkah-langkah untuk menjaga jarak fisik dan dorong untuk menggunakan strategi pencalonan perwakilan satu orang per satu keluarga, untuk menerima jatah kurban.

Akan lebih baik jika petugasnya saja yang berkeliling membagikan dari rumah ke rumah. Hal ini dilakukan demi menghindari pertemuan orang yang penuh sesak terkait dengan distribusi daging kurban.(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply