Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 30, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Haruskah Pakai Kacamata untuk Melindungi Diri dari Covid-19?

Topcareer.id – Saat ini sebagian besar masyarakat sadar bahwa masker merupakan salah satu cara efektif untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19. Tetapi penelitian baru, menunjukkan bahwa kita dapat mengambil langkah lebih jauh dengan memastikan mata kita tertutup kacamata pelindung.

Lebih dari 18,6 juta orang di seluruh dunia telah tertular Covid-19, dengan lebih dari 700.000 orang meninggal karenanya. Pada akhir Juli, Dr. Anthony Fauci, direktur National Institute of Allergy and Infectious DiseasesTrusted Source, mengatakan bahwa orang harus mempertimbangkan untuk memakai kacamata atau pelindung wajah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Pernyataan Fauci bukanlah bahwa kacamata harus menggantikan masker, tetapi dalam situasi tertentu akan bertindak sebagai garis pertahanan tambahan. Jadi apa yang kita ketahui tentang risikonya?

Baca Juga: Hati-hati, Virus Corona Masih Bisa Menular Jika Cuma Pakai Face Shield

Bisakah kamu tertular SARS-CoV-2 melalui mata?

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh JAMA Ophthalmology menemukan bahwa Covid-19 mungkin dapat tertular melalui mata.

“Kami telah mengetahui bahwa ini adalah risiko di tingkat rumah sakit. Jika seseorang batuk atau bersin dan mereka tidak memiliki pelindung wajah, tetesan itu bisa masuk ke selaput lendir di sekitar mata dan menginfeksi orang,” kata Dr. Matthew Heinz, ahli rumah sakit dan internis di Tucson, Arizona, dalam laman Healthline.

“Penularan melalui mata tidak mungkin terjadi, meskipun infeksi Covid-19 hampir tiga kali lebih mungkin terjadi tanpa pelindung mata dibandingkan dengan memakainya,” kata Dr. Joel S. Schuman, direktur NYU Langone Eye Center dan ketua Departemen Ophthalmology di NYU Langone Health.

Haruskah kita meningkatkan proteksi ke kacamata?

Namun, Fauci mengklarifikasi bahwa kacamata tidak harus menyebar seluas topeng. Sebaliknya, ada orang-orang tertentu dan wilayah tertentu di mana kacamata atau pelindung wajah mungkin lebih masuk akal.

Baca Juga: Tahun Ini, Penumpang KAI Wajib Pakai Face Shield

Secara teoritis, kata Fauci, kacamata menambah tingkat perlindungan ekstra, tetapi saat ini kacamata tersebut tidak direkomendasikan secara universal, sedangkan masker memang demikian.

Orang-orang yang harus mempertimbangkan penggunaan kacamata adalah mereka yang tinggal atau bekerja di daerah dengan konsentrasi virus yang lebih tinggi, atau yang bekerja dalam peran publik.

“Selama berbulan-bulan kami mewajibkan dokter, terapis, perawat, dan dokter yang merawat pasien untuk memiliki pelindung mata, terutama jika itu adalah kasus yang diketahui atau dicurigai (Covid-19),” kata Heinz.

“Kedengarannya tidak semua orang harus memakai pelindung wajah, tapi tergantung pada risiko pemaparan, itu sangat masuk akal. Sebagai seorang dokter yang bekerja dengan banyak pasien Covid-19, saya memakai kacamata.”

Dia menyebutkan profesi lain seperti, apoteker atau karyawan yang berhubungan dengan pelanggan juga bisa memanfaatkan perlindungan tambahan. Meskipun demikian, ini belum tentu merupakan tindakan pencegahan yang perlu dilakukan setiap orang saat ini.**(RW)

Leave a Reply