Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

8 Skill Wajib di Bidang Digital Marketing (Bagian 2)

Dok. Marketing Donut

Topcareer.id – Industri digital marketing sangat luas, dan mungkin sulit dinavigasi oleh para pendatang baru.

Jadi, bagaimana kamu bisa membedakan dirimu dari persaingan, dan bagaimana mempercepat jalanmu untuk menapaki tangga perusahaan sebagai digital marketer?

Pastikan 8 keterampilan penting ini kamu miliki, untuk membuatmu tetap relevan dalam industri digital marketing yang terus berubah.

Bagian akhir dari artikel:

Memahami pemikiran & perencanaan berbasis desain
Design Thinking adalah istilah yang pada dasarnya mengacu pada cara mendekati masalah dari perspektif yang berpusat pada pengguna. Pendekatan ini pada dasarnya mendorong kamu untuk berpikir dengan cara yang berpusat pada manusia ketika memecahkan masalah kompleks berskala besar.

Menurut The Interaction Design Foundation, ada 5 fase kunci untuk proses ini: berempati, mendefinisikan, mengidealkan, membuat prototipe, dan menguji. Alasan mengapa ini bekerja dengan sangat baik di bidang pemasaran digital adalah karena sebagian besar digital marketing berpusat pada pengalaman pengguna.

Hal menarik lainnya tentang pendekatan ini lantaran dapat digunakan dengan cara non-linier, sehingga dalam beberapa kasus kamu bisa mencapai tahap pengujian dan kemudian kembali ke tahap tengah, misalnya untuk mempertimbangkan kembali ide.

Baca juga: Pilihan Kursus Online untuk Tingkatkan Kemampuan Digital Marketing

Tech savvy
Karena industri ini benar-benar didorong oleh teknologi, kamu harus menguasai teknologi serta dapat mempelajarinya dengan cepat. Jika kamu milenial atau lebih muda, ini mungkin akan menjadi kebiasaan, tetapi generasi yang lebih tua mungkin perlu perhatian dan usaha lebih untuk mengajari diri mereka sendiri, tidak hanya teknologi tertentu tetapi juga membiasakan diri dengan perangkat lunak yang paling umum digunakan. Memiliki skill yang jelas tentang cara menggunakan Sistem Pengelolaan Konten (CMS) dasar seperti WordPress juga diperlukan.

Copywriting
Copywriting adalah materi tertulis yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendorong tindakan. Mengingat jumlah saluran online yang ada saat ini, copywriting adalah keterampilan pemasaran digital yang harus dimiliki. Email, halaman arahan, undangan acara, iklan berbayar, posting media sosial, chat bot, deskripsi produk, semua ini membutuhkan Copywriting.

Ini adalah keahlian yang berbeda dari skill menulis lainnya karena kamu harus mampu menarik perhatian, mengkomunikasikan nilai, dan menginspirasi tindakan dengan jumlah kata dan ruang yang terbatas. Kamu juga harus bisa mengganti tema dengan mudah, karena ekspektasi dan pola pikir audiens bervariasi tergantung pada platform.

Baca juga: Ini 5 Kursus Daring Digital Marketing Gratis untuk Kamu Coba

pay Per Click (PPC)
Pilihan untuk mendapatkan visibilitas yang relevan dengan lebih cepat adalah melalui PPC. Dengan PPC, bisnis kamu bisa tampil di posisi teratas, tetapi kamu harus membayar untuk setiap klik yang didapat dari iklan produkmu.

Tetapi, membayar lebih tidak berarti iklanmu akan muncul lebih banyak, karena relevansi dan kualitas iklan sangat penting. Aspek relevansi dan kualitas iklan inilah yang membuat PPC menjadi sebuah keterampilan.

Kamu tidak hanya perlu mengetahui cara menyeimbangkan atau mengalokasikan anggaran, kamu juga perlu mengetahui kata kunci mana yang akan ditargetkan, saluran dan format iklan terbaik untuk digunakan, serta cara membuat pengalaman yang kohesif untuk audiens.

Semakin baik iklanmu, semakin rendah biaya per klik (PPC) dan semakin tinggi keuntunganmu. PPC tidak hanya ada di mesin telusur Google. Ada juga di media sosial, situs web, aplikasi, direktori, dan banyak lagi, menjadikan keterampilan PPC dalam digital marketing mutlak harus dimiliki.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply