Topcareer.id – Jika kamu mempertimbangkan untuk membeli reksa dana atau mencoba memutuskan bagaimana mengalokasikan uang kamu, maka kamu mungkin bertanya-tanya tentang berbagai jenis reksa dana.
Mungkin membingungkan untuk memilih bagaimana mendistribusikan uang kamu jika kamu tidak memahami perbedaan antara keempat jenis reksa dana dan bagaimana pilihan reksa dana ini membantumu mengumpulkan kekayaan.
Setelah kamu memahami perbedaan jenis reksa dana, kamu tetap perlu mencermati dana tertentu yang kamu pilih. Kamu harus membandingkan pertumbuhan jangka panjang, tingkat pengembalian, dan biaya yang terkait dengan setiap reksa dana.
Baca Juga: Perempuan Lebih Mahir dalam Urusan Investasi Dibanding Pria
Penting untuk disadari bahwa reksa dana tidak sama dengan program pensiun. Reksa dana adalah alat investasi yang dapat menjadi bagian dari portofolio investasi kamu secara keseluruhan, dan banyak program pensiun berinvestasi dalam reksa dana.
Berikut ini empat jenis reksa dana.
Reksa dana Saham
Reksa dana Saham adalah reksa dana yang portfolio investasinya pada instrumen berbentuk saham (equity) dengan jumlah sekurang-kurangnya 80% (delapan puluh persen) dari total aset investasinya. Manajer investasi yang melakukan pembelian pada instrumen saham ini biasanya selalu melakukan seleksi pada saham “blue chip” (saham unggulan) dan pada jenis saham yang liquid. Investasi yang dilakukan pada saham, resikonya tinggi namun menghasilkan tingkat mengembalian yang tinggi pula.
Reksa dana Pasar Uang
Reksa dana ini melakukan pilihan investasi pada jenis instrumen investasi pasar uang dengan masa jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Daya tarik instrumen investasi di pasar uang ini karena sifatnya likuid dan mempunyai tingkat resiko lebih rendah dibanding jenis instrumen investasi lainnya.
Reksa dana Pendapatan Tetap
Mempunyai jenis portfolio investasi dalam efek yang berbentuk surat utang, seperti obligasi dengan komposisi jumlahnya minimal sebanyak 80% (delapan puluh persen) dari total asetnya. Instrumen pendapatan tetap memberikan tingkat suku bunga yang relatif menarik dibandingkan dengan investasi pada deposito.
Reksa dana Campuran
Jenis reksa dana ini mengalokasikan dana investasinya dalam bentuk portfolio investasi yang bervariasi. Instrumen investasinya bisa berbentuk saham dan dikombinasikan dengan instrumen pendapatan tetap. Memiliki tingkat risiko sedang hingga tinggi.**(RW)
