Topcareer.id – Perusahaan persewaan rumah jangka pendek, Airbnb Inc mengatakan bahwa karyawannya dapat memilih untuk bekerja dari jarak jauh hingga akhir Agustus 2021, bahkan jika beberapa kantornya dibuka kembali karena pembatasan Covid-19 berkurang.
“Keselamatan karyawan tetap menjadi fokus kami, dan meskipun kami tidak tahu kapan pandemi akan berakhir, kami ingin memberi karyawan kami fleksibilitas dan pilihan untuk membuat keputusan tentang tahun depan,” tulis perusahaan dalam website resmi, Rabu (26/8/2020).
Perusahaan menawarkan ekstensi kerja jarak jauh ini untuk memberi karyawan kemampuan untuk membuat rencana lebih jauh ke depan dan membuat pilihan yang dibutuhkan seputar jadwal sekolah, lebih dekat dengan keluarga, merawat anggota keluarga yang rentan, dan keputusan pribadi lainnya.
Baca juga: WHO: Negara Tak Bisa Selamanya Terapkan Larangan Perjalanan Internasional
Perusahaan juga mengatakan akan memberikan uang USD 300 untuk peralatan kantor di rumah, dengan tambahan USD 200 untuk menutupi peralatan ergonomis.
Karyawan akan menerima kredit triwulanan hingga USD 500 untuk digunakan di Airbnb, yang dapat dipakai untuk memesan akomodasi saat relokasi sementara.
Karyawan yang membutuhkan fleksibilitas karena ketidakmampuan untuk bekerja karena alasan spesifik Covid-19 (seperti merawat anggota keluarga karena sakit atau penutupan fasilitas perawatan), dapat berkoordinasi dengan manajer mereka dalam pengaturan kerja yang fleksibel.
“Kesehatan dan keselamatan karyawan kami tetap menjadi prioritas kami, dan kami akan membuka kembali kantor kami jika diperlukan dan aman, berdasarkan pedoman perusahaan serta pembatasan pemerintah yang relevan.”**(Feb)
