Topcareer.id – Sebuah aplikasi jarak fisik yang memperingatkan seseorang ketika seorang kolega terlalu dekat kini terus dikembangkan oleh Network Rail.
Mind The Gap dirancang oleh Hack Partners start-up London untuk perusahaan kantoran, untuk menjaga keselamatan karyawan di tempat kerja.
Teknologi ini menggunakan sinyal audio dan Bluetooth untuk mendeteksi apakah pengguna berada di dekat satu sama lain.
Staf Network Rail sekarang menggunakan aplikasi ini secara luas, dan sedang diluncurkan ke perusahaan lain.
Baca Juga: Meski WFH, Ini Alasan Karyawan Perlu Ambil Cuti Selama Pandemi
“Saya sangat bangga dengan seluruh tenaga kerja kami untuk peran yang telah mereka mainkan untuk menjaga negara tetap berjalan selama pandemi,” kata Martin Frobisher, direktur keselamatan, teknis dan teknik Network Rail.
“Saat kami mulai merencanakan untuk kembali bekerja di kantor, kami benar-benar telah melihat segalanya untuk memastikan kami dapat terus menjaga keamanan orang-orang kami.”
Bagaimana cara kerjanya
Karyawan dapat memilih untuk mengunduh aplikasi dan mengatur jarak yang diinginkan, sejalan dengan pedoman pemerintah.
Mereka kemudian akan menerima pemberitahuan ketika pengguna lain dari aplikasi tersebut terlalu dekat.
Mind The Gap menggunakan suara frekuensi ultra tinggi yang tidak terdengar dan Bluetooth untuk menghitung jarak antar ponsel, sehingga tidak memerlukan koneksi internet aktif untuk bekerja.
Meskipun banyak aplikasi contact tracing sulit untuk mendeteksi jarak secara akurat dengan Bluetooth, Hack Partners mengatakan kombinasi teknologi dengan pengukuran audio memberikan akurasi antara 6-8cm.
Aplikasi akan terus bekerja di background, yang berarti dapat menguras baterai ponsel.
Pengujian sejauh ini menunjukkan bahwa suara frekuensi tinggi tidak memengaruhi anak-anak, anjing, kucing, atau alat bantu dengar, kata River Tamoor Baig, kepala eksekutif Hack Partners.
Pemberitahuan suara dapat membantu pengguna menghindari percakapan yang canggung dengan rekan kerja yang mungkin tidak berada dalam jarak sosial, kebanyakan karyawan akan kesulitan meminta atasan kita untuk pindah menjauh.
Dibangun dengan mempertimbangkan privasi pengguna, Mind The Gap tidak melacak orang dan tidak ada data sensitif yang dikumpulkan, disimpan, atau dibagikan.
Di Network Rail, mengunduh aplikasi adalah opsional bagi karyawan. Hack Partners berharap tempat kerja akan menggunakan aplikasi untuk mendorong mereka yang ingin kembali ke kantor agar merasa lebih aman.
Perusahaan juga sedang dalam pembicaraan dengan pengembang aplikasi contact tracing yang berjuang untuk mendapatkan hasil jarak yang akurat menggunakan Bluetooth.**(RW)
