Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Trafik Pesawat Tumbuh Tipis pada September 2020

Kemenhub mencatat adanya kenaikan pergerakan penumpang di semua moda transportasi usai pelonggaran syarat perjalananTerminal 2E Bandara Soekarno Hatta pagi hari, Jumat (18/9/2020) tampak lengang. (Foto: Istimewa)

Topcareer.id – Trafik pesawat di 15 bandara  Angkasa Pura Airports (PT Angkasa Pura I) pada September 2020, alami pertumbuhan tipis dibanding Agustus 2020. Trafik September mencapai 27.009 pergerakan, tumbuh 2,4 persen dibanding Agustus 2020 yang sebanyak 26.362 pergerakan.

Pertumbuhan juga terjadi pada trafik kargo yang tumbuh 4,6 persen menjadi 37.075.502 kg pada September dari 35.437.261 kg pada Agustus lalu.

Namun sayang, pertumbuhan trafik pesawat dan kargo tersebut tidak diiringi pertumbuhan trafik penumpang yang justru turun 5,7 persen menjadi 1.853.378 orang pada September dari 1.965.935 orang.

Baca Juga: PSBB Jakarta Tak Berdampak Signifikan pada Trafik Penumpang Pesawat

“Pertumbuhan trafik pesawat yang tidak diiringi pertumbuhan trafik penumpang menunjukkan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan yang masih belum pulih sepenuhnya,” kata Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi dalam siaran pers, Selasa (6/10/2020).

“Selain itu, dengan pemberlakuan kebijakan pengetatan PSBB di Jakarta memberikan dampak psikologis masyarakat untuk melakukan perjalanan,” ujarnya.

Namun, Angkasa Pura Airports bersama stakeholder sektor aviasi lainnya, terus mengampanyekan keamanan dan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 baik di pesawat dan di bandara.

Untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, Angkasa Pura Airports juga telah menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandaranya dengan biaya di 8 bandara besar yang hanya sebesar Rp85.000 per 14 September lalu. Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Penyediaan fasilitas rapid test ini juga dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid19 di bandara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan udara melalui bandara-bandara Angkasa Pura Airports.

Selain itu, protokol kesehatan Covid-19 Angkasa Pura Airports mendapatkan stempel “Safe Travel” dari World Travel and Tourism Council (WTTC) di mana penyematan stempel ini merupakan yang pertama kali di sektor kebandarudaraan Indonesia. Apresiasi ini merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan dan menumbuhkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara.

Upaya lainnya untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru yaitu penggunaan TravelDocs Application yang merupakan digitalisasi proses keberangkatan dan kedatangan penumpang di bandara.**(RW)

Leave a Reply