Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Kamu Intoleransi Laktosa? Waspadai Olahan Susu

Foto Ilustrasi

Topcareer.id – Sangat menyenangkan mengisi waktu bersantai di akhir pekan sambil menikmati milkshake, kopi Dalgona, atau krim pasta, terutama bagi kamu yang menyukai makanan atau minuman yang mengandung susu.

Namun bagaimana jika kamu memiliki intoleransi laktosa, mengonsumsi makanan atau minuman berbasis susu yang lezat ini mungkin jauh dari kenyamanan. Faktanya justru memicu gangguan pencernaan yang tidak menyenangkan.

Intoleransi laktosa adalah masalah pencernaan yang terjadi ketika tubuh tidak dapat mencerna laktosa, yaitu salah satu bentuk gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya.

Dalam tubuh, laktosa dicerna menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim yang dinamakan laktase, agar dapat diserap tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.

Baca Juga: Studi: Susu Coklat Terbukti Lebih Ampuh Pulihkan Otot Dibandingkan Minuman Energi

Orang dengan intoleransi laktosa tidak menghasilkan laktase yang cukup, sehingga laktosa yang tidak tercerna masuk ke usus besar lalu terfermentasi oleh bakteri, dan menimbulkan berbagai gejala.

Gejala intoleransi laktosa bervariasi pada setiap individu dan mungkin termasuk kembung, kelebihan gas, kram, diare, mual dan muntah. Tingkat keparahan gejala juga tergantung pada jumlah produk susu yang dikonsumsi.

Penting untuk diperhatikan bahwa intoleransi laktosa tidak sama dengan alergi susu, yang terjadi karena respons tubuh yang tidak normal terhadap protein susu dan yang dapat menyebabkan reaksi serius, termasuk anafilaksis yang mengancam jiwa.

Saat ini tidak ada obat untuk intoleransi laktosa, tetapi apakah ini berarti susu tidak boleh lagi dikonsumsi oleh penderitanya? Padahal susu memiliki banyak kebaikan bagi kesehatan.

Bagi penderitan intoleransi laktosa bisa mencoba alternatif dengan mencari produk susu bebas laktosa. Produk susu bebas laktosa dibuat dengan menambahkan enzim laktase ke dalam susu sapi, sehingga laktosa yang ada secara alami dalam susu dipecah menjadi gula sederhana, sehingga lebih mudah dicerna.

Dengan begitu, susu bebas laktosa bisa memungkinkan siapapun penderita intoleransi laktosa untuk menikmati manfaat susu biasa tanpa mengalami gejala yang tidak nyaman.

Kesalahpahaman yang umum terjadi adalah bahwa susu bebas laktosa dianggap tidak bergizi seperti susu biasa, padahal susu bebas laktosa juga mengandung protein, vitamin dan mineral yang baik.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply