Topcareer.id – Sekitar 4.963 orang tercatat mendaftar program Seleksi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Registrasinya sendiri sudah dibuka sejak 3 Oktober 2020 lalu.
Dari angka tersebut, sedikitnya 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia dinyatakan lolos, dan akan mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual pada hari ini.
“Sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober 2020, peminat masih bertambah. Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ tutur salah satu anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP, Agus Sudibyo di Jakarta, Rabu (14/10/2020).
“Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform.”
Baca juga: 9 Tips untuk Jurnalis Cegah Stres saat Meliput Virus Corona
Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku merupakan program dengan tiga kegiatan utama, yakni:
- Menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku, guna pencegahan penularan Covid-19
- Memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan
- Melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku, melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional
Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku sendiri terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia, yang memiliki minat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19, terutama yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak secara ekonomi.
Baca juga: Aturan untuk Sukses Berkarier Sebagai Seorang Jurnalis
Menurut Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto, pendaftaran masih dibuka di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta.
Bagi yang berminat, kamu bisa mendaftar secara daring melalui www.ubahlaku.com yang kembali dibuka sejak pagi ini.
“Total kuota yang kami siapkan 5.800 orang. Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform lain juga masih terbuka kesempatan,” ujarnya.
