Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

5 Hal yang Dinilai Perekrut di Detik-Detik Pertama Wawancara

Ilustrasi tips wawancara kerja - perekrut.Ilustrasi tips wawancara kerja - perekrut. (Dok. iStock)

Topcareer.id – Kesan pertama saat wawancara kerja menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh kandidat. Bertemu pertama kali dengan rekruter dalam wawancara akan memunculkan penilaian dan perasaan tertentu. Kamu mungkin diam-diam menilai perekrut, begitu juga perekrut terhadapmu.

Berikut beberapa hal yang dipikirkan perekrut pada detik-detik pertama pertemuanmu dalam wawancara kerja, seperti dikutip dalam laman The Ladders.

Perekrut menentukan daya tarikmu

Daya tarikmu dinilai dalam detik-detik pertama setelah bertemu seseorang. Ini tidak berarti kamu akan gagal jika kamu tidak memiliki daya tarik seperti Brad Pitt atau Angelina Jolie.

Namun, sangat penting untuk mengedepankan yang terbaik. Untuk memberi dirimu peluang terbaik untuk sukses, berpakaianlah secara profesional, dan hindari memberikan penampilan yang tidak seharusnya untuk pergi wawancara.

Seorang perekrut menilai likability

Mudah disukai dapat dicapai dengan melakukan kontak mata dengan perekrut, menampilkan dirimu dengan senyuman, dan menjabat tangan mereka (jika tidak dalam kondisi pandemi).

Gunakan kesan ini untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang bahagia dan optimis, bukan pemarah dengan cemberut.

Baca juga: Peneliti: Memaksakan Herd Immunity Tanpa Vaksin Hanya Akan Sebabkan Ribuan Kematian

Perekrut menilai kepercayaanmu

Dapat dipercaya bisa menjadi aura yang sulit untuk dilepaskan. Namun, dengan senyuman dan sikap profesional, kamu bisa memberikan kesan pertama yang sangat baik. Jika kamu terlihat seperti seseorang yang ingin mencuri dompetnya, skormu yang dapat dipercaya mungkin akan terpengaruh.

Perekrut menentukan kompetensimu

Sekali lagi, ini bisa menjadi penilaian ambigu lainnya, tetapi ini didasarkan pada apa yang kamu hadirkan selama kesan pertama. Cobalah untuk berbicara dengan percaya diri.

Kompetensi diukur dari kemampuanmu untuk memahami dan menindaklanjuti informasi dengan benar, sehingga kemampuanmu untuk berkomunikasi dengan jelas adalah salah satu langkah pertama. Ketahuilah apa yang akan kamu katakan sebelum menyampaikannya.

Agresivitasmu dinilai

Terakhir, perekrut mengevaluasi agresivitasmu dalam beberapa detik pertama setelah bertemu denganmu. Jika kamu meneriaki mereka dengan nada keras dan memberikan jabat tangan yang menghancurkan tulang, ini bisa menjadi pertanda negatif.

Ada garis tipis antara agresivitas dan kepercayaan diri. Pastikan untuk memahami ini sebelum kamu bertemu dengan perekrut.**(Feb)

Leave a Reply