Topcareer.id – Tesla telah menjadi merek yang paling berharga, sebagai pembuat mobil paling menguntungkan di dunia. Tetapi bukan berarti perusahaan ini aman dari kebangkrutan.
CEO Elon Musk minggu ini mengatakan bahwa perusahaan itu dalam waktu sekitar satu bulan, bisa saja mengajukan kebangkrutan. Terutama ketika berjuang membawa kendaraan terlarisnya, yakni sedan Model 3 ke pasaran.
“Yang paling dekat untuk kami dapatkan hasilnya adalah sekitar sebulan,” katanya ketika ditanya melalui Twitter, mengenai Seberapa dekat Tesla menuju kebangkrutan.
Baca juga: Tesla Raih Puncak Rekor Penjualan, Elon Musk Bakal Terima Ini
Menurut Elon Musk, sedan Tesla Model 3 pernah mengalami stres dan rasa sakit yang luar biasa untuk waktu yang lama, sejak mulai pertengahan 2017 hingga pertengahan 2019. Produksi & logistik sangat buruk saat itu.
Tesla sampai berada dalam krisis uang yang serius karena kerugian meningkat dan berjuang untuk mencapai berbagai target produksi untuk Model 3.
Beralih pada kondisi hari ini, perjuangan Tesla tersebut tampaknya menjadi sejarah kuno. Tesla baru-baru ini melaporkan rekor keuntungan berkelanjutan, margin keuntungan industri tinggi dan arus kas yang kuat.
Dan saham telah merespons dengan baik, dengan saham Tesla (TSLA) melonjak lebih dari 400% tahun ini.**(Feb)
