Topcareer.id – Jepang akan memberikan vaksin COVID-19 gratis kepada semua penduduknya berdasar RUU yang disahkan pada Rabu (2/12/2020). Pemerintah Portugal pun melakukan hal yang sama, di mana bertanggung jawab penuh atas distribusi vaksin dan menggratiskannya untuk seluruh warga.
RUU yang disahkan Jepang tersebut, mengatakan bahwa pemerintah akan menanggung semua biaya vaksin untuk 126 juta penduduk Jepang, yang kemudian disetujui oleh majelis tinggi parlemen.
Negara ini telah mendapatkan vaksin COVID-19 untuk 60 juta orang dari raksasa farmasi Pfizer, dan untuk 25 juta orang lainnya dari perusahaan biotek Moderna. Juga dipastikan akan menerima 120 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Pfizer dan Moderna sudah mencari persetujuan penggunaan darurat di Amerika Serikat dan Eropa, setelah uji klinis menunjukkan bahwa suntikan mereka efektif.
Baca juga: Cara Bertahan Sehat hingga Vaksin Covid-19 Tiba
Mengutip Channel New Asia, pengesahan RUU itu muncul dua minggu setelah Perdana Menteri Jepang mengatakan negara itu dalam kewaspadaan maksimum atas virus corona, dan ketika petugas medis memperingatkan, rumah sakit berada di ambang kehancuran.
Jepang dihadapkan pada wabah COVID-19 yang relatif kecil secara keseluruhan, dengan sekitar 2.100 kematian dan 150.000 kasus, dan belum memberlakukan penguncian ketat yang terlihat di tempat lain.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Portugal Marta Temido mengatakan pada Kamis (3/12/2020) bahwa layanan kesehatan masyarakat negara itu akan bertanggung jawab atas distribusi vaksin COVID-19, yang akan gratis untuk semua.
Selama acara untuk mempresentasikan strategi vaksinasi, Temido mengatakan negara itu akan membeli 22 juta dosis suntikan COVID-19 seharga 200 juta euro (USD243,14 juta).
Kepala regulator obat Infarmed, Rui Santos Ivo, mengatakan Portugal telah menandatangani perjanjian untuk membeli suntikan dengan calon produsen CureVac, Pfizer-BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson, Sanofi dan GSK.**(Feb)
