Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Covid-19

IDI Sebut Banyak Perawat Puskesmas yang Gugur Karena COVID-19

Foto Ilustrasi

Topcareer.id – Berdasar data yang dirilis dari Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dari 363 petugas medis yang wafat karena terinfeksi COVID-19, 146 di antaranya merupakan perawat. Dari data itu, selain perawat yang bertugas di rumah sakit, perawat yang bertugas di Puskesmas merupakan yang gugur terbanyak kedua.

Menurut Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhilah, hal ini menandakan bahwa Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama masih memiliki perlindungan yang kurang memadai bagi tenaga kesehatan.

“Kami berharap pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan daerah setempat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan Puskesmas juga meningkatkan perlindungan di fasilitas kesehatan tersebut,” kata Harif dalam keterangan tertulis yang diterima Topcareer.id, Selasa (15/12/2020).

Peningkatan perlindungan, kata dia, bisa dilakukan lewat penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan jumlah yang memadai serta perlengkapan fasilitas lainnya untuk mengatasi jumlah lonjakan pasien COVID-19 yang saat ini banyak terjadi di hampir semua wilayah di Indonesia.

Baca juga: WHO Selidiki Varian Baru Virus Corona Di Inggris

Sementara itu, menurut data IDI tersebut, ditemukan bahwa perawat yang paling banyak wafat berada di wilayah Jawa Timur, yakni sebanyak 43 perawat, begitu pula dengan tenaga medis utama, yakni dokter.

Berdasarkan data provinsi:

– Jawa Timur 41 dokter, 2 dokter gigi, dan 43 perawat,

– DKI Jakarta 31 dokter, 5 dokter gigi dan 21 perawat,

– Sumatra Utara 24 dokter dan 3 perawat,

– Jawa Barat 20 dokter, 4 dokter gigi, dan 19 perawat, 

– Jawa Tengah 21 dokter dan 22 perawat,

– Sulawesi Selatan 7 dokter dan 3 perawat,

– Banten 7 dokter dan 2 perawat,

– Bali 6 dokter,

– DI Aceh 6 dokter dan 2 perawat, Kalimantan Timur 5 dokter dan 3 perawat,

– Riau 5 dokter,

– DI Yogyakarta 6 dokter dan 2 perawat,

– Kalimantan Selatan 4 dokter, 1 dokter gigi,  dan 6 perawat,

– Sumatera Selatan 4 dokter dan 5 perawat,

– Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat,

– Sulawesi Utara 3 dokter,

– Nusa Tenggara Barat 2 dokter dan 1 perawat,

– Sumatera Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat,

– Kalimantan Tengah 1 dokter dan 2 perawat,

– Lampung 1 dokter dan 1 perawat,

– Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat,

– Bengkulu 1 dokter,

– Sulawesi Tenggara 1 dokter dan 2 dokter gigi,

– Papua Barat 1 dokter

– Papua 2 perawat,

– Nusa Tenggara Timur 1 perawat,

– Kalimantan Barat 1 perawat, serta

– DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat.

Leave a Reply